• Senin, 22 Desember 2025

Update Tragedi Bus Nakes Jember di Jalur Bromo: 3 Korban Pulih, 21 Masih Dirawat Intensif

Photo Author
- Kamis, 18 September 2025 | 20:40 WIB
Update tragedi bus nakes jember
Update tragedi bus nakes jember

SURATDOKTER.comKecelakaan maut yang menimpa bus rombongan tenaga kesehatan (Nakes) Rumah Sakit Bina Sehat (RSBS) Jember di jalur Gunung Bromo, Probolinggo, Jawa Timur, pada Minggu, 14 September 2025, masih menyisakan duka mendalam.

Insiden ini menewaskan delapan orang dan melukai puluhan lainnya. Hingga kini, pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab kecelakaan yang diduga dipicu rem blong saat bus melaju di jalur menurun dan menikung.

Bus dengan nomor polisi P-7221-UG yang dikemudikan Al-Bahri diketahui sedang membawa 52 penumpang, sebagian besar karyawan RSBS Jember beserta keluarga mereka.

Baca Juga: Hampir 7 Ribu Nakes di Malaysia Tinggalkan Sektor Publik: Sinyal Krisis Kesehatan Nasional

Rombongan tersebut dalam perjalanan wisata ke Gunung Bromo sebagai bentuk syukuran setelah kelulusan studi Strata 1.
Namun, perjalanan berakhir tragis ketika bus kehilangan kendali di jalur menurun.

Kendaraan besar itu kemudian menabrak pembatas jalan dan sebuah sepeda motor yang sedang melintas, menyebabkan delapan orang meninggal di lokasi kejadian.

Kapolres Probolinggo, AKBP Wahyudin Latif, menyampaikan bahwa 44 korban luka telah dievakuasi ke sejumlah puskesmas dan rumah sakit di wilayah Probolinggo. Penanganan medis darurat segera dilakukan untuk menekan angka fatalitas.

Sementara itu, pemilik RSBS Jember, dr. Faida, mengonfirmasi bahwa tiga orang perawat bernama Dwi Puji Lestari, Titik Irma, dan Diana Azizah sudah diperbolehkan pulang karena kondisinya membaik. Ketiganya kini menjalani rawat jalan setelah sebelumnya dirawat intensif di RSBS.

Meski ada kabar baik dari sebagian korban, sebanyak 21 orang lainnya masih harus dirawat intensif. Cedera yang mereka alami bervariasi, mulai dari patah tulang hingga cedera kepala.

Dari jumlah tersebut, delapan pasien memerlukan tindakan operasi ortopedi, sementara satu pasien harus menjalani operasi bedah saraf karena cedera kepala berat.

Baca Juga: 2 Orang Nakes Dipecat Usai Video Live Saat Bertugas di Ruang Operasi Viral Di Media Sosial


Pihak RSBS memastikan seluruh pasien mendapat pengawasan ketat dan terapi lanjutan sesuai kondisi medis masing-masing.

Salah satu korban bernama Betty yang sedang hamil tiga bulan menjadi perhatian khusus. Awalnya ia dirawat di RSUD dr Mohamad Saleh Probolinggo, lalu dipindahkan ke RSBS dengan pengawalan tim medis serta peralatan darurat lengkap seperti ventilator portable dan defibrillator.

Kondisinya masih kritis, sehingga pihak rumah sakit berharap baik ibu maupun janinnya dapat selamat.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Afida Rafi

Sumber: Promedia

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Terpopuler

X