Polres Probolinggo menegaskan bahwa proses penyelidikan penyebab kecelakaan masih berlangsung. Dugaan awal mengarah pada kegagalan sistem rem, namun pemeriksaan teknis lanjutan tetap diperlukan.
Di sisi lain, tenaga medis dari berbagai rumah sakit di Probolinggo maupun Jember terus berkoordinasi untuk menangani korban secara optimal. Dukungan dari masyarakat dan relawan juga terlihat dalam proses evakuasi dan perawatan darurat setelah kejadian.
Baca Juga: Kecam Rasisme: RS Medistra Diduga Larang Dokter dan Nakes Pakai Hijab!
Tragedi bus rombongan Nakes RSBS Jember ini menjadi pengingat betapa pentingnya aspek keselamatan transportasi, terutama untuk perjalanan rombongan besar. Meski sebagian korban mulai pulih, masih ada puluhan orang yang berjuang untuk sembuh.
Proses pemulihan medis dan penyelidikan aparat diharapkan dapat memberikan titik terang sekaligus pelajaran berharga bagi keselamatan perjalanan di masa mendatang.***
Artikel Terkait
Ratusan Pegawai dan Nakes RSUP Sardjito Melakukan Aksi Demo Terkait THR yang Hanya Diberikan 30Persen
Pemerintah Upayakan Bantuan Rumah Bersubsidi Bagi Para Nakes
2 Orang Nakes Dipecat Usai Video Live Saat Bertugas di Ruang Operasi Viral Di Media Sosial
Viral! Akibat Jalan Rusak di Donggala Hingga Tidak Bisa Dilalui Ambulans, Jenazah Nakes Dibawa Naik Motor
Hampir 7 Ribu Nakes di Malaysia Tinggalkan Sektor Publik: Sinyal Krisis Kesehatan Nasional