• Senin, 22 Desember 2025

Viral TKW Asal Jambi yang Diduga Tak Diberi Istirahat oleh Majikan di Malaysia, Tidur pun Ngigau Bekerja

Photo Author
- Sabtu, 9 Agustus 2025 | 11:00 WIB
Viral TKW asal Jambi tak diberi istirahat oleh majikan di Malaysia, tidur pun ngigau
Viral TKW asal Jambi tak diberi istirahat oleh majikan di Malaysia, tidur pun ngigau

Dalam beberapa kasus berat, hal ini bahkan bisa memicu gangguan neurokognitif, termasuk kehilangan memori seperti yang dialami oleh korban.

Ketika tubuh berada dalam tekanan fisik dan emosional secara terus-menerus, produksi hormon stres seperti kortisol meningkat secara drastis.

Dalam jangka panjang, ini tidak hanya memengaruhi sistem imun dan metabolisme, tetapi juga berdampak langsung pada fungsi otak, termasuk kemampuan memori jangka pendek dan panjang.

Baca Juga: Mata Terasa Lelah Setelah Seharian Bekerja? Ini Cara Mengatasinya!

Simpati dan Peran Publik

Kisah TKW asal Jambi ini menuai empati dari banyak warganet. Mereka menyoroti bagaimana pekerja domestik kerap kali berada dalam posisi rentan dan tidak memiliki cukup ruang untuk melindungi hak-haknya.

Komentar yang membanjiri unggahan video menyuarakan keprihatinan dan harapan agar insiden serupa tidak terulang.

Kasus ini juga menjadi pengingat bahwa isu kesehatan mental dan fisik tenaga kerja migran harus menjadi perhatian utama, bukan sekadar persoalan hubungan kerja.

Perlindungan terhadap pekerja, terutama yang bekerja di sektor informal seperti asisten rumah tangga, harus diperkuat dengan pengawasan lebih ketat dari lembaga resmi.

Peristiwa yang dialami TKW asal Jambi ini memperlihatkan bahwa kelelahan bukan sekadar rasa lelah biasa, tetapi bisa berkembang menjadi gangguan serius jika terus dibiarkan.

Kesehatan, baik fisik maupun mental, adalah hak setiap individu, termasuk para pekerja migran yang sering berada di bawah tekanan tinggi.

Kesadaran dan edukasi terhadap pentingnya istirahat, dukungan emosional, dan perlakuan manusiawi di lingkungan kerja harus diperluas, agar tragedi seperti ini tidak menjadi kisah yang terulang kembali.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Afida Rafi

Sumber: TikTok, WHO, Psychologi Today, Promedia

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Terpopuler

X