Para ahli keamanan digital menyarankan masyarakat agar tidak mudah mempercayai informasi dari sumber tidak jelas, apalagi yang meminta datang langsung atau mengakses tautan tertentu.
Pemerintah pun sebaiknya memperkuat sistem verifikasi digital serta memperjelas saluran resmi penyaluran bantuan seperti BSU, agar masyarakat tidak menjadi korban kejahatan siber.
Kasus yang menimpa Ernest Prakasa menjadi pengingat bahwa siapa pun bisa menjadi target penipuan, termasuk figur publik. Oleh karena itu, penting untuk selalu waspada, memverifikasi informasi ke saluran resmi, dan tidak langsung merespons pesan mencurigakan.
Edukasi digital yang berkelanjutan dan sistem keamanan data yang lebih ketat akan sangat membantu mencegah kasus serupa terjadi di masa mendatang.***
Artikel Terkait
BSU BPJS Ketenagakerjaan: Syarat, Cara Cek dan Prosedur Penyaluran
Kemenkes: Dunia Sedang Menghandapi Ancaman Besar; Tripledemic!
Karena Kasus Kekerasan Seksual, Kemenkes Hentikan Sementara Program Residen Anestesi di RSHS
418 Jemaah dari Indonesia Meninggal Dunia saat Haji, Kemenkes Tegas Minta Seleksi Kesehatan Makin Diperketat
446 Jemaah Haji Indonesia Wafat Selama Operasional Haji 2025, Kemenkes: Menurun dari Tahun 2024