Dukungan kebijakan ini juga menjadi sinyal kuat bagi institusi dan masyarakat bahwa peran ayah dalam keluarga sama vitalnya dengan ibu.
Dengan mengizinkan ASN hadir untuk anak di hari pertama sekolah, negara turut mengedukasi bahwa keterlibatan ayah bukan hanya hak, tetapi juga tanggung jawab.
Lebih dari sekadar kebijakan administratif, gerakan ini merupakan ajakan untuk mengubah pola pikir keluarga Indonesia.
Dengan melibatkan ayah sejak awal dalam kehidupan anak, generasi masa depan diharapkan tumbuh lebih kuat secara mental dan sosial.***
Artikel Terkait
Mengenal Asfiksia: Ketika Tubuh Kehilangan Akses Oksigen Secara Mendadak
Wanita 48 Tahun Alami Patah Tulang Saat Berguling di Kasurnya
Diprediksi 14Juta Orang Meninggal Akibat Pemotongan Dana USAID Hingga Tahun 2030
Buka Peluang Karier untuk Perawat NICU di Rumah Sakit BSH – Segera Lamar!
Rumah Sakit BSH Cari Analis Kesehatan! Cek Syarat dan Cara Daftarnya di Sini