• Senin, 22 Desember 2025

Wanita 48 Tahun Alami Patah Tulang Saat Berguling di Kasurnya

Photo Author
- Senin, 14 Juli 2025 | 01:38 WIB
Seorang wanita patah tulang saat berguling di kasurnya
Seorang wanita patah tulang saat berguling di kasurnya

Tujuan utamanya memang untuk menjaga kulit tetap cerah dan terlindungi dari efek buruk UV, namun jika dilakukan berlebihan tanpa mempertimbangkan dampak kesehatan lainnya, hasilnya justru bisa membahayakan.

Para ahli ortopedi menyatakan bahwa tulang manusia akan terus memperbarui diri dalam siklus 10 tahunan. Namun, sejak memasuki usia 30-an, seseorang mulai kehilangan massa tulang secara bertahap.

Jika tidak diimbangi dengan paparan sinar matahari yang cukup dan asupan kalsium yang baik, proses regenerasi tulang dapat terganggu. Ini yang menyebabkan tulang menjadi lemah meskipun tampak sehat dari luar.

Melindungi diri dari bahaya sinar UV memang penting, terutama untuk mencegah kanker kulit dan penuaan dini. Namun, semua perlu dilakukan secara seimbang.

Tubuh tetap membutuhkan sinar matahari dalam jumlah cukup untuk menjalankan proses biologis tertentu, khususnya produksi vitamin D.

Beberapa ahli menyarankan paparan sinar matahari pagi selama 10–15 menit setiap hari tanpa pelindung berlebih, cukup untuk menjaga kadar vitamin D tetap optimal.

Bila seseorang memiliki gaya hidup yang membuatnya jarang terpapar sinar matahari—misalnya bekerja di dalam ruangan sepanjang hari—maka perlu mempertimbangkan suplemen vitamin D atau makanan yang diperkaya vitamin ini.

Namun, konsumsi suplemen tetap harus dibarengi dengan pemeriksaan kadar vitamin D secara berkala agar tidak berlebihan.

Baca Juga: Lebih Baik Rebus Tulang daripada Minum Kolagen Bergula: Ini Cara Bikin Kaldu Kolagen yang Benar

Kejadian yang menimpa wanita asal Chengdu ini seharusnya menjadi pengingat bahwa tubuh manusia memiliki kebutuhan dasar yang tidak boleh diabaikan.

Menghindari sinar matahari secara ekstrem bukan solusi terbaik untuk menjaga kesehatan kulit. Justru, hal tersebut bisa membawa risiko tersembunyi yang merusak tulang dari dalam secara perlahan.

Menjaga kulit dan tubuh memang penting, tapi memahami apa yang benar-benar dibutuhkan tubuh jauh lebih penting. Dalam urusan kesehatan, keseimbangan adalah kunci utama.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Afida Rafi

Sumber: medicalnewstoday.com, South China Morning Post, hopkinsmedicine.org, WHO

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Terpopuler

X