Tujuan utamanya memang untuk menjaga kulit tetap cerah dan terlindungi dari efek buruk UV, namun jika dilakukan berlebihan tanpa mempertimbangkan dampak kesehatan lainnya, hasilnya justru bisa membahayakan.
Para ahli ortopedi menyatakan bahwa tulang manusia akan terus memperbarui diri dalam siklus 10 tahunan. Namun, sejak memasuki usia 30-an, seseorang mulai kehilangan massa tulang secara bertahap.
Jika tidak diimbangi dengan paparan sinar matahari yang cukup dan asupan kalsium yang baik, proses regenerasi tulang dapat terganggu. Ini yang menyebabkan tulang menjadi lemah meskipun tampak sehat dari luar.
Melindungi diri dari bahaya sinar UV memang penting, terutama untuk mencegah kanker kulit dan penuaan dini. Namun, semua perlu dilakukan secara seimbang.
Tubuh tetap membutuhkan sinar matahari dalam jumlah cukup untuk menjalankan proses biologis tertentu, khususnya produksi vitamin D.
Beberapa ahli menyarankan paparan sinar matahari pagi selama 10–15 menit setiap hari tanpa pelindung berlebih, cukup untuk menjaga kadar vitamin D tetap optimal.
Bila seseorang memiliki gaya hidup yang membuatnya jarang terpapar sinar matahari—misalnya bekerja di dalam ruangan sepanjang hari—maka perlu mempertimbangkan suplemen vitamin D atau makanan yang diperkaya vitamin ini.
Namun, konsumsi suplemen tetap harus dibarengi dengan pemeriksaan kadar vitamin D secara berkala agar tidak berlebihan.
Baca Juga: Lebih Baik Rebus Tulang daripada Minum Kolagen Bergula: Ini Cara Bikin Kaldu Kolagen yang Benar
Kejadian yang menimpa wanita asal Chengdu ini seharusnya menjadi pengingat bahwa tubuh manusia memiliki kebutuhan dasar yang tidak boleh diabaikan.
Menghindari sinar matahari secara ekstrem bukan solusi terbaik untuk menjaga kesehatan kulit. Justru, hal tersebut bisa membawa risiko tersembunyi yang merusak tulang dari dalam secara perlahan.
Menjaga kulit dan tubuh memang penting, tapi memahami apa yang benar-benar dibutuhkan tubuh jauh lebih penting. Dalam urusan kesehatan, keseimbangan adalah kunci utama.***
Artikel Terkait
Pentingnya Asupan Kalsium yang Cukup selama Kehamilan untuk Mencegah Osteoporosis
Wanita Langsing Lebih Rentan Osteoporosis, Begini Penjelasan Dokter Soal Pengeroposan Tulang Pada Perempuan Kurus!
Menjaga Kesehatan Tulang: Pentingnya Aktivitas Fisik dalam Pencegahan Osteoporosis
Manfaat Bawang Merah untuk Kesehatan, Salah Satunya Mencegah Osteoporosis
20 Oktober 2024 Hari Osteoporosis Dunia : Katakan Tidak Pada Tulang Rapuh