Apa yang dilakukan oleh Wakil Presiden dan tim Polwan ini menjadi contoh sinergi yang positif dalam menangani dampak bencana secara holistik. Pemulihan fisik seperti tenda dan logistik memang penting, tetapi perhatian terhadap kondisi mental para korban juga tak kalah esensial.
Ketika trauma tidak ditangani dengan baik, efek jangka panjangnya bisa merusak kualitas hidup seseorang. Itulah sebabnya pendekatan yang melibatkan kehangatan emosional, seperti membagikan susu dan mainan, bisa menjadi jembatan awal dalam proses pemulihan psikologis, terutama bagi anak-anak yang menjadi korban kebakaran.***
Artikel Terkait
Menkes Mengatakan Sekitar 30Persen Penduduk Indonesia Mengalami Gangguan Mental
Studi Terbaru Mengatakan Transgender Biasanya Alami Gangguan Mental dan Lebih Cenderung Ingin Bunuh Diri
“Gut Health” dan Kesehatan Mental: Apa Hubungan Usus dengan Mood Kamu?
Studi Mengungkapkan Chat Kecerdasan Buatan Dapat Membantu Meningkatkan Kesehatan Mental
Alogaritma Media Sosial Sangat Berpengaruh Terhadap Kesehatan Mental Gen Z