SURATDOKTER.com - Kasus yang mengguncang dunia medis dan masyarakat luas kembali terjadi.
Seorang peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anestesi dari Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (Unpad), berinisial P, kini tengah menjadi sorotan publik.
Dokter residen berusia 31 tahun ini diduga terlibat dalam tindakan tidak bermoral yang terjadi di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS), Bandung, pada Maret 2025.
Peristiwa tersebut terjadi di salah satu ruangan di lantai tujuh gedung RSHS. Pelaku diduga membius dan melakukan kekerasan seksual terhadap anak perempuan dari salah satu pasien rumah sakit tersebut.
Perbuatan ini bukan hanya mencoreng dunia kedokteran, tetapi juga memunculkan kecemasan mengenai perlindungan terhadap pasien dan keluarganya di lingkungan fasilitas kesehatan.
Kepolisian bergerak cepat dalam menangani laporan ini. Pelaku ditangkap pada 28 Maret 2025 dan kini telah resmi ditahan.
Pada Rabu, 9 April 2025, pihak Polda Jawa Barat menggelar konferensi pers untuk memberikan penjelasan kepada publik. Dalam keterangan yang disampaikan, kepolisian menduga bahwa pelaku memiliki kelainan dalam orientasi seksual.
Pemeriksaan awal menunjukkan adanya kecenderungan perilaku menyimpang yang akan diperkuat melalui proses forensik.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jawa Barat menyampaikan bahwa indikasi gangguan perilaku seksual menjadi salah satu fokus penyelidikan.
Analisis lebih lanjut akan dilakukan guna memastikan motif dan kondisi psikologis pelaku.
Dalam penyidikan ini, sejumlah barang bukti penting telah diamankan oleh pihak berwenang. Di antara barang bukti tersebut, ditemukan alat serta bahan yang diduga digunakan dalam kejadian, termasuk obat bius dan kondom yang mengandung sperma. Temuan ini akan memperkuat proses hukum yang sedang berjalan.
Pelaku diketahui merupakan peserta didik di bawah Universitas Padjadjaran dan sedang menjalani pendidikan spesialis di RSHS.
Berdasarkan data identitas yang dikantongi, ia diketahui telah menikah. Hal ini diungkapkan oleh pihak rumah sakit dalam konferensi pers yang sama.
Artikel Terkait
Diduga Malapraktik, Pasien RSHS Bandung Meninggal Usai Operasi Gigi Bungsu
Pasien Operasi Gigi Bungsu di RSHS Bandung Meninggal Dunia
Pemerkosaan Sadis Driver Ojol terhadap Anak SD di Serang, Banten. Pelaku Dikabarkan Melarikan Diri
Viral! Kerokan Bisa Sebabkan Stroke? Ini Kata Dokter
Meski Sudah Dimaafkan, Keluarga Priguna Pelaku Pemerkosaan Keluarga Pasien RSHS Siap Tanggung Jawab