Titiek Puspa Harus Menjalani Operasi Setelah Pembuluh Darahnya Pecah

SURATDOKTER.com - Dunia hiburan Indonesia dikejutkan dengan kabar kurang menyenangkan dari penyanyi legendaris, Titiek Puspa.

Wanita yang kini berusia 87 tahun itu harus menjalani operasi setelah mengalami pecah pembuluh darah pada Rabu (26/3/2025). Kondisi ini terjadi setelah dirinya tiba-tiba pingsan usai menghadiri sebuah acara televisi.

Manajernya, Mia, mengungkapkan bahwa setelah tidak sadarkan diri, Titiek Puspa segera dilarikan ke rumah sakit. Dokter yang menangani memutuskan untuk melakukan operasi guna mengatasi pendarahan akibat pembuluh darah yang pecah.

Baca Juga: Penyanyi Senior Titiek Pusta Masih Dalam Keadaan Ditidurkan Agar Cepat Pulih Setelah Operasi Karena Pecah Pembuluh Darah

Meskipun operasi berjalan lancar, hingga saat ini sang penyanyi masih berada di ruang Intensive Care Unit (ICU) dan belum sadarkan diri.

Mengapa Pecah Pembuluh Darah Bisa Terjadi?

Pecah pembuluh darah di otak bisa disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol.

Selain itu, aneurisma otak, yaitu pembengkakan pada dinding pembuluh darah, juga dapat memicu kondisi ini.

Jika dinding pembuluh darah yang rapuh pecah, darah akan merembes ke jaringan otak dan menyebabkan stroke hemoragik.

Menurut American Stroke Association, sekitar 13% kasus stroke disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah di otak. Kondisi ini dapat menyebabkan pembengkakan dan peningkatan tekanan di dalam tengkorak, sehingga merusak sel-sel otak.

Gejala Pecah Pembuluh Darah yang Perlu Diwaspadai

Gejala dari pecahnya pembuluh darah di otak sering kali muncul tiba-tiba dan dapat memburuk dengan cepat. Beberapa tanda yang perlu diwaspadai antara lain:

• Sakit kepala hebat dan mendadak yang berbeda dari sakit kepala biasa.
• Sensitivitas terhadap cahaya, membuat mata tidak nyaman saat terkena sinar.
• Mual dan muntah tanpa penyebab yang jelas.
• Kesulitan berbicara atau memahami percakapan orang lain.
• Gangguan penglihatan, seperti melihat ganda atau pandangan kabur.
• Kesemutan, kelemahan, atau mati rasa pada tangan dan kaki.
• Kehilangan keseimbangan atau koordinasi tubuh.
• Pingsan atau hilang kesadaran secara tiba-tiba.

Baca Juga: Belajar Dari Kondisi Hotman Paris, Begini Gejala Penyumbatan Pembuluh Darah

Apakah Pecah Pembuluh Darah Selalu Berkaitan dengan Stroke?

Banyak yang bertanya-tanya apakah kondisi yang dialami Titiek Puspa berhubungan dengan stroke. Pecahnya pembuluh darah memang merupakan salah satu penyebab stroke hemoragik, tetapi tidak semua kasus pecah pembuluh darah akan berkembang menjadi stroke.

Dokter akan melakukan serangkaian pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan apakah ada komplikasi stroke pada kondisi pasien.

Saat ini, Titiek Puspa masih dalam masa pemulihan pascaoperasi di ICU. Kondisinya masih dipantau secara intensif oleh tim medis, dan keluarga serta kerabat terdekat terus memberikan dukungan moral.