Penyanyi Senior Hamdan ATT Jalani Operasi Usai Pembuluh Darah Pecah!

SuratDokter.com - Penyanyi senior Hamdan ATT baru saja menjalani operasi akibat pecah pembuluh darah di otak.

Informasi ini dikonfirmasi oleh putrinya, Aisyah Kamaliah. Kondisi tersebut membuat keluarga dan para penggemar terkejut, terlebih mengingat kondisi kesehatan Hamdan ATT yang sudah menurun setelah sebelumnya mengalami stroke.

Kondisi kritis ini bermula ketika Hamdan ATT, yang bernama lengkap Hamdan Attamimi, kembali dirawat di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Aisyah menyebut bahwa selain pecahnya pembuluh darah, dokter juga menemukan adanya cairan di otak Hamdan ATT. Cairan tersebut disebabkan oleh selang yang dipasang dalam operasi sebelumnya pada tahun 2021, saat sang penyanyi menjalani operasi stroke.

Baca Juga: Jari Tangan Mencengkram Akibat Stroke: Ini Dia Cara Mengatasinya!

Menurut Aisyah, posisi selang yang kurang tepat menyebabkan terjadinya penumpukan cairan di otak Hamdan ATT. Bersamaan dengan itu, pecahnya pembuluh darah semakin memperparah kondisi kesehatan sang ayah.

Oleh karena itu, tim medis memutuskan untuk melakukan operasi guna menangani kedua masalah tersebut.

Operasi tersebut dilaksanakan pada Senin, 7 Oktober 2024. Aisyah menjelaskan bahwa dokter di Rumah Sakit Polri Kramat Jati melakukan reposisi selang untuk mengurangi cairan di otak, serta memberikan obat-obatan untuk mengatasi pecahnya pembuluh darah.

Setelah operasi tersebut, kondisi Hamdan ATT dilaporkan mulai menunjukkan perbaikan.

Aisyah menyampaikan kabar bahwa Hamdan ATT kini sudah bisa kembali berkomunikasi dengan keluarga.

Meski masih dalam masa pemulihan, pelantun lagu Termiskin di Dunia ini sudah bisa merespons dengan mengangkat tangan dan membalas salam. Kondisi tersebut memberikan harapan kepada keluarga dan penggemar akan kesembuhannya.

Hamdan ATT sudah dua kali mengalami serangan stroke, yakni pada tahun 2017 dan 2021.

Baca Juga: Hadi Saputra : Aku Olahraga, Tidak Merokok, Tidak Begadang Tapi Kena Stroke!

Pada operasi tahun 2021, selang dipasang untuk membantu mengurangi dampak stroke. Namun, posisi selang yang kurang tepat justru memicu komplikasi yang berujung pada kondisi kritis kali ini.