Di Banyuwangi, perubahan menu MBG terlihat cukup signifikan. Menu yang sebelumnya berupa nasi dan lauk pauk kini diganti dengan makanan kering seperti kurma, susu, telur, dan buah.
Hal ini dilakukan agar makanan bisa bertahan lebih lama sampai waktu berbuka puasa tiba. Kepala Dinas Pendidikan Banyuwangi, Suratno, menyatakan bahwa meski menu tersebut berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, anak-anak tetap antusias menerima makanan yang bisa mereka bawa pulang untuk berbuka puasa.
Menurutnya, penerimaan yang positif dari siswa menunjukkan bahwa perubahan menu ini cukup efektif.
Evaluasi dan perbaikan menu MBG dilakukan berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya dan uji coba yang telah dilakukan dalam pekan terakhir.
Dadan Hindayana menegaskan bahwa keputusan ini didasarkan pada hasil pantauan dan masukan yang didapatkan, agar MBG dapat lebih efektif dalam memberikan manfaat kepada anak-anak yang menjalankan puasa.
Dengan adanya perubahan dan peningkatan kandungan gizi dalam menu MBG, diharapkan program ini dapat lebih memberikan manfaat bagi kesehatan anak-anak, serta mendukung mereka dalam menjalankan ibadah puasa selama Ramadan.***
Artikel Terkait
Simak Jadwal Program Makanan Bergizi Gratis untuk PAUD hingga SMA di Tahun 2025
Wapres Gibran Sebut Makan Bergizi Gratis Sudah Banyak Ditagih Rakyat Sebelum Pelantikan, Sekarang Harapannya MBG Bisa Segera Merata
Siswi SMA Sketsa Wajah Prabowo Karena Terharu Dengan Program Makan Siang Bergizi Gratis
8 Siswa di Sumsel Dilarikan ke Puskesmas Setelah Keracunan Makan Bergizi Gratis
Sejumlah Kasus Keracunan Makanan Akibat Makan Bergizi Gratis di Sejumlah Daerah Tahun 2025