Ia merasa bahwa ulasannya yang semula bertujuan untuk edukasi malah disalahgunakan dan diselewengkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
Menurutnya, hal tersebut menunjukkan bahwa meskipun niat awalnya baik, ada pihak-pihak yang justru mengubah tujuan tersebut menjadi hal yang merugikan banyak orang.
Pada akhirnya, Richard memutuskan untuk tidak terlibat lagi dalam aktivitas mereview produk skincare yang berpotensi membahayakan kesehatan masyarakat.
Ia ingin fokus pada hal-hal yang lebih positif dan mendidik, serta mengingatkan masyarakat untuk selalu berhati-hati dalam memilih produk yang digunakan, terutama yang berkaitan dengan kesehatan kulit.
Dengan langkah ini, Richard berharap agar masyarakat bisa lebih kritis dalam memilih produk skincare dan tidak mudah terpengaruh oleh promosi yang tidak jelas sumbernya.
Sebagai seorang dokter, ia merasa bertanggung jawab untuk mengedukasi masyarakat dengan cara yang lebih bermanfaat dan jauh dari potensi risiko yang dapat ditimbulkan oleh produk-produk yang tidak terjamin kualitasnya.***
Artikel Terkait
Brand Skincare ini Tega Gunakan Hydroquinone Tinggi: Bisa Jadi Penyebab Okronosis
Viral Skincare Lokal Overclaim: BPOM Ingatkan Ijin Usahanya Bisa Dicabut!
Dokter Detektif di TikTok: Pengabdian untuk Memerangi Klaim Palsu di Dunia Skincare
2 Brand Skincare Ilegal Bebahaya Ini Disita BPOM: Sebabkan Kanker!
Wakil Presiden Gibran Pantau Pelaksanaan MBG Sambil Bagi-Bagi Skincare