SURATDOKTER.com - Virus flu burung baru-baru ini terdeteksi dalam sejumlah susu mentah yang dijual di California, Amerika Serikat.
Penemuan ini memicu peringatan keras dari Departemen Kesehatan Masyarakat California. Meski belum ada laporan penyakit yang terkait dengan konsumsi susu mentah tersebut, masyarakat diimbau untuk tidak meminumnya demi keselamatan.
Sementara itu, susu yang telah dipasteurisasi dinyatakan aman untuk dikonsumsi.
Penarikan kembali dilakukan oleh perusahaan Raw Farm LLC di Fresno County. Produk yang ditarik meliputi susu mentah dalam kemasan ukuran liter dan setengah galon dengan ID lot 20241109 dan tanggal kedaluwarsa 27 November 2024.
Langkah ini diambil setelah salah satu sampel produk mereka dinyatakan positif terkontaminasi virus flu burung H5 dalam pengujian oleh Laboratorium Kesehatan Masyarakat Kabupaten Santa Clara. Hasil ini kemudian dikonfirmasi oleh Laboratorium Kesehatan Hewan dan Keamanan Pangan California.
Baca Juga: Kasus Pertama Penularan Flu Burung Pada Manusia di Kanada: Kondisi Remaja Itu Kini Kritis
Dalam pernyataan resmi, pihak perusahaan menjelaskan bahwa mereka telah mengikuti prosedur keselamatan standar untuk memantau kesehatan sapi perah.
Meski demikian, semua produk yang terkait dengan lot tersebut telah ditarik dari peredaran. Mereka menegaskan bahwa hasil pengujian internal maupun regulasi menunjukkan hasil negatif terhadap virus tersebut.
Namun, perusahaan tetap mengambil langkah antisipatif dengan menarik produk yang berpotensi terkontaminasi.
Pejabat kesehatan menekankan bahwa susu mentah yang tidak dipasteurisasi memang memiliki risiko kesehatan yang tinggi. Produk ini dapat mengandung berbagai patogen yang berbahaya, termasuk bakteri, virus, dan parasit.
Oleh karena itu, lembaga seperti Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) sudah lama memperingatkan masyarakat untuk tidak mengonsumsi susu mentah. Selain itu, susu mentah juga dilarang dijual antarnegara bagian di Amerika Serikat.
Penemuan virus flu burung dalam susu mentah ini terjadi di tengah merebaknya wabah flu burung pada burung liar, unggas, dan sapi perah di Amerika Serikat.
Flu burung H5N1 diketahui dapat menginfeksi manusia, terutama mereka yang melakukan kontak langsung dengan hewan yang terpapar virus.
Hingga saat ini, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) mencatat 55 kasus flu burung pada manusia selama tahun 2024, termasuk 29 kasus di California. Sebagian besar kasus ini melibatkan pekerja peternakan.
Artikel Terkait
Korea Selatan Gempar! 1000 Orang Keracunan Kimchi yang Terkontaminasi Norovirus!
Sedang Naik Daun, Anggur Muschat Impor Ini Ternyata Terkontaminasi Pestisida Kimia Berbahaya
Marak Beredar Anggur Muscat Terkontaminasi Pesida Berbahaya: BPN Bilang di Indonesia Aman!
Jajanan Latiao Asal Cina Terkontaminasi Bakteri: Konsumen di 6 Daerah Indonesia Keracunan!
Singapura Menarik Kembali Produk Keju Mont d’Or Karena Terkontaminasi Bakteri