Marak Beredar Anggur Muscat Terkontaminasi Pesida Berbahaya: BPN Bilang di Indonesia Aman!

SURATDOKTER.com - Belakangan ini, masyarakat dihebohkan oleh isu mengenai anggur Shine Muscat yang diduga mengandung pestisida berbahaya, terutama di Thailand.

Menanggapi hal tersebut, Badan Pangan Nasional (BPN) Indonesia memastikan bahwa anggur yang beredar di tanah air aman untuk dikonsumsi.

Plh Deputi Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan BPN, Yusra Egayanti, menyatakan bahwa sepanjang tahun 2023 hingga 2024, hasil sampling menunjukkan tidak ada anggur yang mengandung residu pestisida di atas batas maksimum yang ditetapkan.

Baca Juga: Sedang Naik Daun, Anggur Muschat Impor Ini Ternyata Terkontaminasi Pestisida Kimia Berbahaya

Menurutnya, semua sampel anggur yang diuji berada di bawah ambang batas BMR (Batas Maksimum Residu), sehingga aman untuk dikonsumsi.

Meskipun demikian, Yusra menegaskan bahwa pihak BPN tidak mengabaikan keresahan masyarakat mengenai isu yang berkembang di Thailand.

Mereka berkomitmen untuk melakukan investigasi lebih lanjut sesuai arahan dari Kepala Badan Pangan Nasional. Investigasi ini mencakup pengujian dan sampling untuk memastikan keamanan produk yang beredar di Indonesia.

Dalam konteks keamanan pangan, BPN menjelaskan bahwa setiap produk pangan segar yang diedarkan harus memiliki izin edar.

Baca Juga: Viral Anggur Muschat: Ini Dia Kandungan Gizi dan Manfaatnya!

Proses ini mencakup penilaian persyaratan keamanan pangan, termasuk uji laboratorium untuk memastikan bahwa produk tersebut aman.

Pengawasan juga dilakukan secara rutin oleh Dinas urusan pangan untuk memastikan bahwa produk yang beredar sesuai dengan standar keamanan yang telah ditetapkan.

Pemerintah Indonesia, melalui Peraturan Menteri Pertanian No. 53 Tahun 2018, mengatur tentang BMR pestisida guna melindungi konsumen.

Selain itu, peraturan mengenai label pangan segar juga mewajibkan pencantuman petunjuk penyajian, termasuk instruksi untuk mencuci buah sebelum dikonsumsi.

Hal ini sangat penting, mengingat anggur biasanya dimakan langsung tanpa dikupas, sehingga residu pestisida mungkin masih menempel di permukaan.