Kanker Paru pada Bukan Perokok
Dr. Andhika juga menjelaskan bahwa jenis kanker paru yang dialami Jennifer, yaitu adenokarsinoma, sering ditemukan pada mereka yang tidak merokok, terutama wanita.
Adenokarsinoma termasuk dalam kelompok non-small cell lung cancer (NSCLC), yang umumnya berkembang lebih lambat dibandingkan jenis kanker paru lainnya.
Namun, meskipun pertumbuhannya cenderung lambat, adenokarsinoma memiliki risiko menyebar ke organ lain jika tidak terdeteksi sejak dini.
Kisah Jennifer ini menjadi peringatan bagi masyarakat untuk lebih waspada terhadap gejala flu yang berkepanjangan dan tidak kunjung membaik.
Meskipun flu umumnya merupakan penyakit ringan, keluhan seperti nyeri dada yang terus-menerus bisa menjadi tanda adanya masalah yang lebih serius, seperti kanker paru.
ParuBaca Juga: Selamat Hari Paru Sedunia: Begini Cara Menjaga Paru Agar Tetap Bersih dan Sehat
Rutin melakukan pemeriksaan kesehatan dapat membantu mendeteksi masalah sejak dini dan memberikan peluang lebih besar untuk penyembuhan.
Dengan kisah ini, diharapkan lebih banyak orang yang sadar akan pentingnya mendengarkan tubuh mereka sendiri dan segera memeriksakan diri jika mengalami gejala yang tidak biasa.
Kanker paru, meski dikenal sebagai penyakit mematikan, bisa diatasi jika didiagnosis dan ditangani lebih awal.
***
Artikel Terkait
Perjalanan Kiki Fatmala Melawan Kanker Paru-paru: Memahami 10 Penyebab Utama yang Harus Diketahui
Sempat Diderita Kiki Fatmala, Ini Penyebab dan Gejala Kanker Paru-paru yang Perlu Diwaspadai
Risiko Kanker Paru, Ini Alasan Perokok Pasif Lebih Berbahaya Dibanding Perokok Aktif
Bisa Sebabkan Kanker Paru-Paru, Kenali Bahaya Merokok Setelah Makan
Waspada! Trend Kanker Paru di Kalangan Bukan Perokok Meningkat. Kenali Gejalanya dan Cara Mengatasinya!!