SuratDokter.com - Pihak kepolisian setempat telah mengkonfirmasi ditemukannya jenazah seorang mahasiswa Universitas Kristen Petra di Surabaya.
Korban diduga mengakhiri hidupnya dengan loncat dari lantai 12 gedung kampus.
Kejadian tragis ini terjadi pada Selasa (1/10/2024) sekitar pukul 10.45 WIB, ketika korban ditemukan tergeletak di area kampus yang terletak di Jalan Siwalankerto, Surabaya.
Kapolsek Wonocolo, Kompol M Soleh, mengungkapkan bahwa RD diduga mengalami depresi, yang menjadi faktor utama dalam tindakan nekat tersebut.
Berdasarkan keterangan dari beberapa saksi, diketahui bahwa korban pernah mengalami depresi berat setelah ditinggal wafat oleh kakeknya pada tahun 2021.
Baca Juga: Kenali Tanda Korban Bullying sebelum Terlambat agar Tidak Ada Lagi Kasus Percobaan Bunuh Diri
Menurut keterangan Soleh pada hari Sabtu, psikiater yang menangani korban menyebutkan bahwa depresi yang dialami korban bermula sejak kepergian kakeknya pada tahun 2021.
Sebelumnya, RD diketahui sempat menjalani penanganan psikiater akibat kondisinya yang semakin memburuk.
Soleh menegaskan bahwa dugaan kuat penyebab bunuh diri adalah depresi yang dialami korban.
Namun, ia juga membantah adanya indikasi bahwa korban mengalami bullying selama masa kuliahnya di UK Petra.
Pihak terkait menyatakan bahwa tidak ada bukti yang menunjukkan adanya tindakan bullying terhadap korban. Kendati demikian, mereka mengkonfirmasi bahwa korban telah menerima konseling psikologis.
Baca Juga: Kenali Apa Perbedaan Psikiater dan Psikolog Agar Tidak Keliru Sebelum Konseling Kesehatan Mental!
Peristiwa ini telah mengejutkan pihak kampus dan rekan-rekan mahasiswa. Public Relations UK Petra, Ajeng Dyah Puspitasari, turut membenarkan kejadian tersebut dan menyatakan bahwa investigasi lebih lanjut sedang dilakukan untuk mengungkap fakta-fakta yang lebih jelas.
"Saat ini penyelidikan masih dilakukan," ujar Ajeng.
Artikel Terkait
Kasus Bunuh Diri ART, Diduga Alami Kekerasan Dari Majikan
Kasus Bully Merajalela! Siswi di Cimahi Bunuh Diri Karena Depresi di Bully 3 Tahun!
Dokter PPDS Bunuh Diri Diduga karena Bullying dan Beratnya Beban Kerja
Keluarga Bantah Aulia Risma Bukan Bunuh Diri, Melainkan Ada Masalah Kesehatan
Pernah Dibully Netizen Hingga Ingin Bunuh Diri, Hingga Kini Aquene Putrinya Sultan Djorghi Terkadang Masih Alami Serangan Panik dan Gangguan Kecemasan