Sudah Latihan Maksimal Hingga Umroh Demi Persiapan Ikut PON, Saaih Halilintar Gagal Bermain Karena Masalah NPWP dan BPJS Kesehatan

SURATDOKTER.com - Saaih Halilintar yaitu seorang YouTuber ternama dari Indonesia, harus menghadapi kenyataan pahit ketika gagal ikut di PON 2024 (Pekan Olahraga Nasional).

Saaih, yang dikenal sebagai salah satu anggota keluarga Halilintar, gagal mewakili Provinsi Banten dalam cabang olahraga golf.

Kegagalannya ini diakibatkan oleh masalah administrasi yang belum terselesaikan, termasuk terkait Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan BPJS Kesehatan.

Kabar ini dikonfirmasi oleh Paulus Rudy, Manajer Tim PON Golf Banten, yang menjelaskan bahwa Saaih tidak memenuhi syarat administrasi meskipun berhasil menduduki peringkat pertama dalam seleksi.

Baca Juga: Kabar Duka : Telah Berpulang Penyanyi Puput Novel Dikarenakan Sakit Kanker

Menurut penjelasannya, atlet yang berada di ranking 1 dan 2 akan otomatis masuk ke dalam daftar. Dalam hal ini, Saaih ada di ranking 1 sehingga seharusnya dia bisa ikut berpartisipasi.

Namun pada kenyataannya, kelengkapan administrasi Saaih kurang, sehingga dia tidak bisa bermain.

Menurut Rudy, masalah utama terletak pada NPWP dan BPJS Kesehatan yang belum lengkap.

Meski Rudy dan timnya telah meminta semua atlet untuk melengkapi dokumen yang dibutuhkan sejak Januari 2024, Saaih baru menyerahkan dokumen seperti KTP dan Kartu Keluarga (KK) pada Maret 2024.

Meskipun sudah berusaha untuk melengkapi persyaratan, keterlambatan dalam penyelesaian administrasi ini menjadi penghalang bagi Saaih untuk bertanding di PON.

Saaih Halilintar sendiri merasa aneh dengan alasan tersebut.

Dalam sebuah wawancara pada suatu acara, Saaih menyatakan bahwa dirinya sudah memiliki NPWP sejak tahun 2020 dan BPJS Kesehatan sudah aktif sejak beberapa tahun lalu.

Baca Juga: Ini Cara Diet Ala Aurel Hermansyah: Berhasil turunkan Berat Badan Hingga 15Kg

"Aku juga merasa aneh dan kaget pas dibilangnya karena masalah itu. Padahal sejak 2020 aku sudah punya NPWP dan BPJS juga sudah punya beberapa waktu lalu," ujar Saaih.