Syarat dan Cara Operasi Caesar dengan BPJS, Agar Tidak Pusing Masalah Biaya

SURATDOKTER.com - Di tengah maraknya cerita negatif tentang proses melahirkan dengan BPJS Kesehatan, Amalia Ayu P. membagikan pengalamannya yang mengubah persepsi banyak orang.

Melalui Instagram, Amalia menceritakan bagaimana ia berhasil melahirkan secara caesar, dengan memakai fasilitas bantuan BPJS Kesehatan.

Sering kali terdengar anggapan bahwa melahirkan dengan BPJS Kesehatan sangat sulit dan membingungkan.

Namun, kenyataannya, proses administrasinya jauh lebih sederhana dari yang dibayangkan banyak orang.

Baca Juga: Riset Mengungkapkan Penderita ODGJ Usia Remaja Mencapai 2,45 Juta, Berikut Penjelasannya!

Syarat dan cara operasi caesar dengan BPJS bisa dibilang cukup sederhana dan mudah selama kita mengetahui posedurnya.

Dengan memanfaatkan fasilitas ini, sangat membantu pasangan dalam perencanaan persalinan agar tidak pusing memikirkan masalah biaya.

Syarat utama adalah menjadi anggota BPJS Kesehatan yang aktif.

Menurut rekomendasi dokter kehamilan, persalinan dengan metode caesar sering disarankan untuk kehamilan yang berisiko tinggi.

Jika fasilitas kesehatan tingkat pertama mendeteksi adanya kondisi kelahiran risiko tinggi, maka dokter OBGYN akan memberikan rujukan untuk operasi caesar di rumah sakit.

Saat mendapatkan referensi dari fasilitas kesehatan tingkat pertama untuk melakukan operasi caesar di rumah sakit, seluruh biaya prosedur ini akan ditanggung oleh BPJS Kesehatan.

Baca Juga: Beda Kandungan Gizi dan Manfaat Telur Ayam, Bebek, dan Puyuh: Mana yang Lebih Baik untuk Anak?

Pastikan rumah sakit pilihan Anda bekerja sama dengan fasilitas kesehatan pertama yang memberikan referensi, dan pastikan bahwa tidak ada biaya tambahan kecuali jika ada permintaan untuk naik kelas.

Untuk administrasi yang lancar, pastikan membawa KTP atau KK saat mendaftar di rumah sakit.