Syarat dan Cara Operasi Caesar dengan BPJS, Agar Tidak Pusing Masalah Biaya

Ini penting untuk dokumentasi administrasi rumah sakit serta pendaftaran bayi baru lahir ke BPJS Kesehatan.

Untuk memastikan ketersediaan kamar di rumah sakit dan memeriksa status keaktifan bayi di BPJS Kesehatan, Amalia merekomendasikan untuk mengunduh aplikasi JKN.

Aplikasi ini memberikan kemudahan dalam mengakses informasi yang dibutuhkan terkait proses pengiriman dan pendaftaran bayi.

Juga sekedar informasi yang dilansir dari Indonesia Baik: Persalinan yang ditanggung BPJS Kesehatan di fasilitas kesehatan tingkat pertama maupun tingkat lanjutan adalah persalinan sampai dengan anak ketiga, tanpa melihat anak yang dilahirkan dalam keadaan hidup atau meninggal."

Baca Juga: Kulit Kering dan Gatal Setelah Mandi? Ini Cara Mengatasinya dengan Benar!

Caesar Dengan Menggunakan BPJS Kesehatan

BPJS Kesehatan juga memberikan perlindungan untuk persalinan melalui operasi caesar dalam kondisi medis tertentu.

Beberapa kriteria kehamilan berisiko tinggi yang memungkinkan operasi caesar antara lain:

• Indikasi gawat janin
• Janin tidak bisa keluar secara pervaginam
• Janin sungsang atau dalam kondisi lain yang mengancam keselamatan ibu dan janin

Biaya operasi caesar ditentukan berdasarkan kelas perawatan di rumah sakit, kondisi kesehatan ibu, dan pertimbangan lainnya.

BPJS Kesehatan dapat digunakan untuk layanan meliputi:

• Kunjungi faskes tingkat pertama yang terdaftar pada kartu BPJS Kesehatan Anda.
• Rutin melakukan pemeriksaan kehamilan di faskes.
• Jika kehamilan berisiko tinggi, faskes akan memberikan surat rujukan untuk operasi caesar di rumah sakit rujukan.

Dengan memahami program dan persyaratan BPJS Kesehatan yang diperlukan, para ibu hamil dapat memanfaatkan fasilitas kesehatan dengan lebih baik dan lebih terjangkau.

Pastikan untuk selalu memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan agar proses persalinan berjalan lancar dan aman bagi ibu dan bayi.***