Selain itu, Marisa juga sempat mengakui bahwa ia mengonsumsi ekstasi selama dugem di KTV Sago karena ajakan teman-temannya untuk mencicipi barang tersebut.
Berdasarkan foto yang beredar di masyarakat, Marisa Putri tampak tenang dan tidak menunjukkan penyesalan yang berarti usai kejadian, bahkan saat pemeriksaan nampak ia masih santai menggunakan handphonenya sambil sesekali merapikan rambutnya.
Mengetahui hal ini, ibu Marisa Putri mendatangi pihak keluarga korban untuk meminta maaf dan mencari penyelesaian damai, namun pihak keluarga korban menolak tawaran tersebut.
Baca Juga: Ikuti Cara Ini untuk Atasi Rem Blong saat Berkendara: Jangan Panik untuk Hindari Kecelakaan!
Dalam pernyataan terbarunya, akhinya dia mengakui sepenuhnya tidak sadar selama proses pemeriksaan dan mengakui adanya kebiasaan mengonsumsi alkohol serta narkoba saat dugem.
Alasan Mengapa Tidak Boleh Mengemudi Saat Mabuk
Mengemudi dalam keadaan mabuk adalah tindakan yang sangat berbahaya dan dilarang keras oleh hukum di banyak negara.
Meskipun ini merupakan peraturan dasar dan sudah jelas, masih banyak orang yang nekat melanggarnya dan mengakibatkan resiko tinggi mengalami atau menyebabkan kecelakaan fatal.
Peristiwa seperti yang dialami oleh Marisa Putri, yaitu menabrak seorang ibu rumah tangga hingga menyebabkan kematian, adalah salah satu contoh nyata dari bahaya ini.
Kondisi mabuk mempengaruhi kemampuan berkendara seseorang secara drastis. Alkohol dapat mengurangi konsentrasi, padahal hal ini sangat penting dalam menjaga kewaspadaan saat berkendara agar kecelakaan tidak sampai terjadi.
Saat berkendara pengemudi perlu memproses informasi dengan cepat, namun saat kondisi mabuk pengendara tidak akan mampu melakukan hal itu.
Selain itu, kondisi mabuk juga menurunkan ketajaman penglihatan. Pengemudi mabuk mingkin kesulitan membedakan warna rambu lalu lintas dan tanda jalan atau pandangannya mungkin akan kabur.
Baca Juga: Ada Cacing dalam Telur Ayam yang Biasa Kita Konsumsi! Simak Cara Cek Cacing Pada Telur
Hal ini tentu berbahaya karena pengemudi tidak bisa menilai jarak dan kecepatan kendaraan dirinya maupun objek lainnya dengan akurat.
Efek buruk lain dari mengemudi dalam pengaruh alkohol adalah menurunnya refleks dan memori. Alkohol mengganggu kemampuan otak untuk membuat keputusan yang tepat dengan cepat.
Pengemudi yang mabuk sering kali tidak menyadari seberapa cepat kendaraan mereka melaju atau tidak memperhatikan hal-hal penting seperti penggunaan sabuk pengaman.
Artikel Terkait
Efek Samping Terlalu Sering Mengkonsumsi Alkohol bagi Kesehatan, Ketahui Cara Mengatasinya!
Viral Video Seorang Wanita Diduga Teler Bersama Segerombolan Pria, Simak Kandungan dan Dampak Mabuk Alkohol bagi Kesehatan
Syarat Korban Kecelakaan yang Ditanggung BPJS Kesehatan Beserta Cara Pengajuan Klaimnya
Hindari Menolong yang Endingnya Memperparah Korban Kecelakaan, Pahami Prosedur Pertolongan Pertama Berikut
Ikuti Cara Ini untuk Atasi Rem Blong saat Berkendara: Jangan Panik untuk Hindari Kecelakaan!