Kematian ini menandai bahwa virus flu burung bisa beradaptasi sekaligus menyebar dengan mudah pada manusia.
Mengenal Gejala Flu Burung
WHO menyatakan bahwa resiko laporannya masih rendah, namun masyarakat tetap diminta untuk waspada dengan penularannya jika berhubungan dengan unggas yang terinfeksi.
Setelah kematian pria itu, WHO melakukan pengetesan pada seluruh anggota keluarga yang berinteraksi dan hasilnya masih negatif.
Pada umumnya terjadinya infeksi pada manusia akibat interaksi dengan unggas yang sudah terjangkit.
Gejala yang muncul antara lain adalah sesak nafas, demam, diare, mual dan muntah. Gejala lainnya meliputi infeksi pernafasan mulai ringan hingga berat.
Dilaporkan juga bahwa, flu burung bisa menyebabkan konjungivitis. Selain itu, gejala gastrointestinal yang juga berakibat fatal pada penderitanya.
Baca Juga: Beberapa Virus Influenza yang Sering Menyerang Tubuh Manusia, Simak yuk Penjelasan Berikut Ini!
Unggas yang terkena flu burung akan menularkan melalui air liurnya. Sehingga perlakuan yang harus dilakukan pada unggas yang terinfeksi adalah dengan melakukan isolasi.
Infeksi pada manusia menular jika manusia berinteraksi dengan unggas yang terinfeksi.
Resiko infeksi terbesar dari unggas pada manusia jika manusia tersebut bekerja sebagai peternak, tinggal di dekat daerah peternakan unggas, bekerja sebagai tenaga kesehatan yang menangani flu burung dan, pergi ke daerah yang terkena flu burung.
Flu burung biasanya tidak akan menyerang langsung. Namun waktu infeksi adalah 2 hingga 5 hari setelah kontak dengan unggas yang terinfeksi flu burung.
Tingkat keparahan dari gejala flu burung yang dialami satu orang dengan lainnya berbeda.
Gejala umum yang muncul antara lain demam, batuk, sakit tenggorokan, sakit kepala, nyeri otot, kelelahan hingga sesak nafas mulai ringan hingga berat.
Artikel Terkait
Sering Alami Flu? Berikut Rekomendasi Obat Flu Alami yang Dapat Anda Coba untuk Mengatasinya
Jangan Sampai Keliru, Berikut Perbedaan Flu dan Pilek yang Perlu Anda Ketahui
Australia Melaporkan Kasus Pertama Infeksi Flu Burung Pada Manusia: Apa Akan Jadi Pandemi Selanjutnya?
Tingkatkan Kewaspadaan: Kasus Flu Singapura pada Anak Semakin Meningkat
Bukan Sakit Flu Biasa, Kenali Gejala ISPA pada Si Kecil!