Gejala lain yang muncul biasanya disertai dengan mual dan muntah.
Gejala berat lainnya yang menyertai biasanya diare, nyeri dada, mimisan hingga gusi berdarah.
Pada kasus yang berat akan timbul infeksi paru-paru hingga gagal nafas, kejang dan gangguan syaraf.
Metode pengetesan yang dilakukan antaranya adalah culture swab, yaitu pemeriksaan dari hidung hingga tenggorokan.
Tes lainnya adalah PCR, tes darah untuk menguji sel darah putih apakah melawan infeksi virus.
Itulah kasus kematian akibat flu burung pertama yang dikonfirmasi oleh WHO dan analisis kemungkinan penularan serta diagnosa yang dilakukan.***
Artikel Terkait
Sering Alami Flu? Berikut Rekomendasi Obat Flu Alami yang Dapat Anda Coba untuk Mengatasinya
Jangan Sampai Keliru, Berikut Perbedaan Flu dan Pilek yang Perlu Anda Ketahui
Australia Melaporkan Kasus Pertama Infeksi Flu Burung Pada Manusia: Apa Akan Jadi Pandemi Selanjutnya?
Tingkatkan Kewaspadaan: Kasus Flu Singapura pada Anak Semakin Meningkat
Bukan Sakit Flu Biasa, Kenali Gejala ISPA pada Si Kecil!