Menyedihkan: Di India, Cuaca Ekstrem Makan Korban hingga 15 Orang Per Hari

SURATDOKTER.com - India, sebuah negara yang dikenal dengan kekayaan budaya dan sejarahnya, kini menghadapi krisis yang semakin mendesak.

Cuaca ekstrem yang melanda negara ini telah menyebabkan dampak yang sangat memprihatinkan.

Setiap harinya, sekitar 15 orang kehilangan nyawa akibat fenomena cuaca yang semakin tidak terkendali.

Baca Juga: Kenali Bahaya Hipertensi saat Cuaca Panas, dapat Menyebabkan Dehidrasi Hingga Kenaikan Berat Badan

Realitas Menyedihkan di Lapangan

India, dengan populasi lebih dari 1,3 miliar jiwa, menjadi salah satu negara yang paling rentan terhadap perubahan iklim.

Gelombang panas yang intens, banjir bandang, dan badai siklon adalah beberapa bentuk cuaca ekstrem yang sering melanda wilayah ini.

Tidak hanya menyebabkan kerusakan infrastruktur, bencana-bencana ini juga merenggut nyawa banyak orang.

Baca Juga: Suhu Semakin Naik, Kenali Alergi Cuaca Panas yang Bisa Menyerang Saat Musim Kemarau

Pada bulan-bulan musim panas, suhu di beberapa bagian India bisa mencapai lebih dari 45 derajat Celsius.

Gelombang panas ini tidak hanya mempengaruhi kesehatan masyarakat, tetapi juga mengganggu aktivitas sehari-hari dan perekonomian.

Banyak pekerja yang terpaksa menghentikan aktivitasnya karena suhu yang tidak tertahankan, dan tidak sedikit yang akhirnya meninggal karena dehidrasi dan serangan panas.

Selain gelombang panas, banjir bandang menjadi ancaman serius lainnya. Hujan lebat yang terjadi dalam waktu singkat sering menyebabkan sungai-sungai meluap, menghancurkan rumah-rumah, dan mengakibatkan ribuan orang kehilangan tempat tinggal.

Kota-kota besar seperti Mumbai dan Kolkata tidak luput dari bencana ini, meskipun upaya mitigasi terus dilakukan.

Baca Juga: 5 Minuman Sehat yang Baik Dikonsumsi Saat Cuaca Panas, Efektif untuk Menghidrasi Tubuh