• Senin, 22 Desember 2025

Disebut 'Fosil Hidup', Inilah Manfaat Darah Biru Kepiting Tapal Kuda yang Dilindungi Namun Rentan Punah

Photo Author
- Sabtu, 2 Maret 2024 | 18:50 WIB
Ilustrasi manfaat darah biru kepiting tapal kuda (Unplash/TheTampaBayEstuaryProgram)
Ilustrasi manfaat darah biru kepiting tapal kuda (Unplash/TheTampaBayEstuaryProgram)

SURATDOKTER.com - Di dunia ini, banyak spesies langka yang belum atau sudah terdeteksi.

Contohnya kepiting tapal kuda, selain rentah punah hewan ini memiliki darah unik yang berwarna biru!

Manfaat darah biru kepiting tapal kuda sudah terbukti adanya dan telah menyelamatkan jutaan juta jiwa. Nah, untuk pemahaman lebih jelas, yuk, baca selengkapnya di bawah ini.

Fakta-fakta Kepiting Tapal Kuda

1. Darah yang berwarna biru

Tak seperti darah makhluk hidup pada umumnya yang mengandung hemoglobin, kepiting tapal kuda justru memiliki hemocyanin.

Baca Juga: Benarkah Golongan Darah AB Rentan Terkena Penyakit Jantung? Simak Faktanya

Hemocyanin merupakan tembaga dari besi yang menyebabkan efek warna biru cerah pada darah kepiting tapal kuda.

2. Bukan spesies kepiting asli

Termasuk kedalam kategori arthropoda, dan berkerabat dekat dengan laba-laba dan kalajengking dibanding krustasea, sejenis udang-udangan.

Dan satu-satunya anggota ordo Xiphosura yang masih hidup.

3. Bayi kepiting tapal kuda terlihat seperti kepiting dewasa

Pada dasarnya, dibutuhkan dua hingga empat minggu agar telur kepiting tapal kuda menetas. Dan yang lebih unik, cangkang mereka tembus pandang saat bayi.

Akan bertambah gelap seiring bertambahnya usia. Kepiting tapal kuda akan terus berganti kulit, tetapi frekuensi pergantiannya juga akan berkurang.

4. Jadi makanan burung pantai

Burung pantai dapat bertahan hidup dengan memakan kepiting tapal kuda. Hal ini karena kepiting mengandung lemak dan protein untuk menggerakkan sayap agar bisa terbang lebih jauh.

Selain itu, nelayan juga menjadikan kepiting tapal kuda sebagai umpan untuk menangkap belut dan whelk (sejenis siput laut).

Inilah yang menyebabkan kepiting tapal kuda populasinya semakin sedikit. Di beberapa negara, termasuk Indonesia, kepiting tapal kuda ilegal untuk ditangkap karena terancam punah.

5. Berusia lebih tua dari dinosaurus

Para ilmuwan telah berhasil menemukan fosil kepiting tapal kuda yang diidentifikasi telah hidup sejak 445 juta tahun yang lalu.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Dewi Wijayanti

Sumber: Hasil Riset Tim SuratDokter

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Terpopuler

X