SURAT DOKTER.com - Membaca merupakan hal yang rumit, karena mengharuskan otak kita menghubungkan kalimat ke suara, menyusun suara tersebut menjadi urutan yang benar, dan menyatukan kata-kata menjadi sebuah kalimat, penderita disleksia kesulitan melakukan hal tersebut.
Disleksia adalah gangguan dalam proses belajar yang menganggu otak untuk memproses bahasa terulis, itulah mengapa penderita disleksia kesulitan membaca, menulis, dan mengeja.
Sebenarnya disleksia tidak hanya terjadi pada anak anak, namun juga orang dewasa. Dikutip dari situs resmi Yale University, disleksia dapat mempengaruhi 20 persen populasi dan mewakili 80 - 90 persen dari seluruh pengidap gangguan belajar.
Meskipun disleksia adalah "penyakit seumur hidup", namun dengan penanganan dan dukungan yang tepat, seorang pengidap disleksia sangat bisa sukses dalam belajar, karena disleksia tidak mempengaruhi kecerdasan seseorang.
Pada tahun 2019, menurut Sinaga dan Tanjung, 5 juta dari 50 juta jumlah anak sekolah di Indonesia mengalami disleksia, dengan rata-rata 2 juta kasus tiap tahunnya.
Baca Juga: Ibu Hamil Mendengarkan Musik Klasik, Benarkah dapat Membuat Bayi Cerdas?
Penyebab Disleksia
Penyebab disleksia pada anak diduga karena kelainan genetik yang mempengaruhi cara kerja otak, kondisi ini berasal dari perbedaan bagian otak yang seharusnya aktif ketika seseorang membaca. Faktor yang bisa memicu kelainan genetik tersebut, antara lain :
1. Riwayat disleksia lain pada anggota keluarga lain. Anak yang lahir memiliki peluang 30 persen sampai 50 persen untuk mewarisi kondisi disleksia.
2. Perbedaan perkembangan otak, dimana otak tidak terbentuk dan bekerja sesuai yang diharapkan.
3. Kelahiran prematur.
4. Paparan bahan kimia beracun atau infeksi saat kehamilan.
Baca Juga: Pengaruh Makanan yang Dikonsumsi dengan Kecerdasan Otak
Ciri-ciri Anak Mengidap Disleksia
Ada beberapa ciri-ciri, jika anak mengalami disleksia :
1. Kesalahan ketika membaca, misalnya seorang disleksia membunyikan "Kucing" menjadi "Knucing".
Artikel Terkait
Tingkatkan Kecerdasan Otak, Kenali Manfaat Teri Basah sebagai Ide Olahan MPASI Kaya Omega 3
Mengenal Jenis-jenis Kecerdasan pada Manusia: IQ, EQ, SQ, dan AQ
Benarkah Golongan Darah Bisa Mempengaruhi Kecerdasan Seseorang? Simak Penjelasannya
Pengaruh Makanan yang Dikonsumsi dengan Kecerdasan Otak
7 Manfaat Kecerdasan Emosional yang Perlu Diketahui