2. Kesalahan ketika menulis, sulit membedakan huruf "d" dan "b", atau menulis "s" menjadi "z".
3. Selalu mengeluh betapa sulitnya membaca.
4. Tidak paham bunyi huruf alphabet, misalnya "b" dibunyikan dengan "be".
5. Tidak paham kata ketika menjadi terpisah
6. Kemampuan berbicara sangat lambat.
7. Kesulitan berkosentrasi.
8. Perkembangannya lebih lambat dari anak seusianya, misalnya untuk belajar berjalan.
9. Sulit memperkirakan karena reflek otak bekerja dengan lambat, misalnya dalam bermain menangkap bola, tidak pernah sekalipun berhasil.
10. Selalu menghilang ketika disuruh belajar membaca.
Nah itu merupakan ciri-ciri jika seorang anak mengidap disleksi, lalu bagaimana penangannnya? lanjut scroll.
Penanganan Diseleksia
Salah satu metode yang digunakan untuk Penanganan penderita disleksia adalah dengan menggunakan metode fonik untuk meningkatkan identifikasi dan memproses suara, metode fonik akan mengajar anak untuk :
1. Mengenali bunyi yang terdengar mirip, contohnya "Nasi" dan "Basi"
2. Mengeja dengan memulainya dari kata paling sederhana ke rumit.
3. Memahami susunan alphabet dan cara membunyikannya.
Artikel Terkait
Tingkatkan Kecerdasan Otak, Kenali Manfaat Teri Basah sebagai Ide Olahan MPASI Kaya Omega 3
Mengenal Jenis-jenis Kecerdasan pada Manusia: IQ, EQ, SQ, dan AQ
Benarkah Golongan Darah Bisa Mempengaruhi Kecerdasan Seseorang? Simak Penjelasannya
Pengaruh Makanan yang Dikonsumsi dengan Kecerdasan Otak
7 Manfaat Kecerdasan Emosional yang Perlu Diketahui