SURATDOKTER.com- Atlet angkat besi legendaris Indonesia, Lisa Rumbewas meninggal dunia pada Minggu dini hari (14/01).
Lisa Rumbewas meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah Jayapura Papua setelah penyakit epilepsinya kambuh pada 6 Januari.
Hal ini diungkapkan oleh Ida, ibunda Lisa, kepada media.
Saat epilepsi Lisa kambuh di malam hari, kebetulan obatnya habis.
Ia kemudian terjatuh tak sadarkan diri saat berada di kamar dan keningnya berdarah.
Ida menjelaskan, selama dirawat di rumah sakit, Lisa juga mengalami kejang parah lalu tim medis memberikan obat anti-kejang serta beberapa obat lainnya.
Rencananya, Lisa Rumbewas akan dimakamkan pada hari Senin besok (15/1).
Dari penuturan sang Ibunda Lisa, benarkah epilepsi sebabkan kematian?
Lantas apa gejala dan pengobatannya?
Berikut ulasannya.
Apa Itu Epilepsi?
Epilepsi adalah sebuah gangguan pola aktivitas listrik di saraf otak yang ditandai dengan kejang berulang pada sebagian atau seluruh tubuh.
Meskipun tidak menular dan tidak dapat disembuhkan, epilepsi dapat dikendalikan melalui pengobatan rutin dengan mengonsumsi obat antikejang seperti asam valproate, lamotrigine, dan topiramate.
Pilihan pengobatan lain, seperti operasi, dapat direkomendasikan jika obat-obatan tidak cukup efektif.
Orang yang mengalami kejang lebih dari sekali tanpa penyebab yang jelas, dapat didiagnosis menderita epilepsi.
Artikel Terkait
Dokter di Ciputat Ditemukan Tewas dalam Kondisi Membusuk di Rumah Sendirian
Menyebabkan Anak Kecil Kecelakaan, Kenali Bahaya Menggunakan Sepeda Listrik Benarkah Bisa Meledak?
Jangan Asal Pakai, Pahami Cara Menggunakan Sepeda Listrik yang Benar
Take Over Wedding: Menjadi Saksi Pahit Batalnya Pernikahan di Lippo Kuningan
Habiskan 15 Juta, Berikut Dampak dan Cara Mencegah Kecanduan Game pada Anak