• Senin, 22 Desember 2025

Kasus ISPA di Jakarta yang Semakin Meningkat Pasca-Pandemi Jadi Perhatian Dunia, Begini Cara Pencegahannya

Photo Author
- Selasa, 29 Agustus 2023 | 12:00 WIB
Kota Jakarta kini diliputi polusi udara tebal yang sebabkan naiknya kasus ISPA (SuratDokter.com/Shutterchok)
Kota Jakarta kini diliputi polusi udara tebal yang sebabkan naiknya kasus ISPA (SuratDokter.com/Shutterchok)

“Perubahan iklim mengubah pola penyakit,” kata Ruspitawati.

Meski terjadi perubahan lingkungan, Dinas Kesehatan DKI Jakarta tetap waspada. Mereka terus memantau angka-angkanya, yang meyakinkan, tidak menunjukkan lonjakan yang signifikan.

Perspektif medis menunjukkan bahwa meskipun terjadi peningkatan pascapandemi, jumlahnya masih setara dengan tahun-tahun sebelumnya.

Baca Juga: Konsumsi Jus Labu Dapat Membantu Anda Meningkatkan Pencernaan dan Mengatur Berat Badan, Begini Caranya

Oleh karena itu, sangatlah penting untuk terus mengamati dan memahami tren-tren ini dalam konteks fluktuasi cuaca jangka pendek dan perubahan iklim jangka panjang


Tindakan Pencegahan ISPA

Untuk memerangi penyebaran infeksi ini, Anda  dapat mempertimbangkan langkah-langkah berikut.

  • Masker: Mendorong atau mewajibkan penggunaan masker, terutama di tempat yang ramai atau memiliki resiko penularan yang tinggi.
        
  • Kebersihan Tangan: Rajinlah mencuci tangan secara teratur dengan sabun dan air atau menggunakan pembersih tangan ketika sabun tidak tersedia.
        
  • Diet Seimbang: Terapkan pola makan seimbang yang kaya akan buah-buahan, sayuran, dan protein untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.  
     
  • Mengkonsumsi suplemen Vitamin: Pertimbangkan suplementasi vitamin, terutama vitamin yang mendukung fungsi kekebalan tubuh, seperti Vitamin C dan D.

Baca Juga: Hati-Hati Jika Anda Rutin Menggunakan Sampo Kering Setiap Hari, Ini Resikonya Bagi Rambut Anda

Kesimpulan


Dengan jumlah penduduk yang besar dan faktor lingkungan yang beragam, Asia menawarkan sudut pandang unik untuk memahami pola kesehatan.

Kasus ISPA di Jakarta hanyalah salah satu dari kasus polusi yang terjadi di seluruh dunia.

Meskipun angka-angka pascapandemi pada awalnya mungkin terdengar mengkhawatirkan, tapi kasus ISPA ternyata menunjukkan gambaran yang lebih berbeda.

Baca Juga: Rutin Keramas Sebabkan Rambut Rontok? Hati-Hati, Mungkin Sampo Anda Mengandung Bahan Berbahaya Ini

Kualitas udara, meskipun merupakan faktor penting, bukanlah satu-satunya variabel yang berperan.

Seiring dengan kemajuan zaman, pemantauan terus menerus dan adaptasi terhadap faktor lingkungan yang terus berubah menjadi hal yang sangat penting bagi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. ***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Fajar Febrian

Sumber: berbagai sumber

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Terpopuler

X