“Perubahan iklim mengubah pola penyakit,” kata Ruspitawati.
Meski terjadi perubahan lingkungan, Dinas Kesehatan DKI Jakarta tetap waspada. Mereka terus memantau angka-angkanya, yang meyakinkan, tidak menunjukkan lonjakan yang signifikan.
Perspektif medis menunjukkan bahwa meskipun terjadi peningkatan pascapandemi, jumlahnya masih setara dengan tahun-tahun sebelumnya.
Oleh karena itu, sangatlah penting untuk terus mengamati dan memahami tren-tren ini dalam konteks fluktuasi cuaca jangka pendek dan perubahan iklim jangka panjang
Tindakan Pencegahan ISPA
Untuk memerangi penyebaran infeksi ini, Anda dapat mempertimbangkan langkah-langkah berikut.
- Masker: Mendorong atau mewajibkan penggunaan masker, terutama di tempat yang ramai atau memiliki resiko penularan yang tinggi.
- Kebersihan Tangan: Rajinlah mencuci tangan secara teratur dengan sabun dan air atau menggunakan pembersih tangan ketika sabun tidak tersedia.
- Diet Seimbang: Terapkan pola makan seimbang yang kaya akan buah-buahan, sayuran, dan protein untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
- Mengkonsumsi suplemen Vitamin: Pertimbangkan suplementasi vitamin, terutama vitamin yang mendukung fungsi kekebalan tubuh, seperti Vitamin C dan D.
Baca Juga: Hati-Hati Jika Anda Rutin Menggunakan Sampo Kering Setiap Hari, Ini Resikonya Bagi Rambut Anda
Kesimpulan
Dengan jumlah penduduk yang besar dan faktor lingkungan yang beragam, Asia menawarkan sudut pandang unik untuk memahami pola kesehatan.
Kasus ISPA di Jakarta hanyalah salah satu dari kasus polusi yang terjadi di seluruh dunia.
Meskipun angka-angka pascapandemi pada awalnya mungkin terdengar mengkhawatirkan, tapi kasus ISPA ternyata menunjukkan gambaran yang lebih berbeda.
Baca Juga: Rutin Keramas Sebabkan Rambut Rontok? Hati-Hati, Mungkin Sampo Anda Mengandung Bahan Berbahaya Ini
Kualitas udara, meskipun merupakan faktor penting, bukanlah satu-satunya variabel yang berperan.
Seiring dengan kemajuan zaman, pemantauan terus menerus dan adaptasi terhadap faktor lingkungan yang terus berubah menjadi hal yang sangat penting bagi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. ***
Artikel Terkait
Kualitas Udara Jakarta Peringkat Kedua Terburuk Sedunia, Apa Saja Langkah yang Telah Diambil Pemerintah?
Mengatasi Polusi Udara, Jokowi Perintahkan WFH di Jakarta
Waspada Kasus ISPA di Jakarta Imbas Polusi Udara Tinggi
Apa Itu ISPA, Infeksi Saluran Pernapasan Akut dan Gejalanya
Warga di Ibukota Wajib Waspada ! Jakarta Dinobatkan Jadi Kota Paling Berpolusi di Dunia, Ini Alasannya