Gula Berlebih
Gula tidak secara langsung merusak tulang, tapi konsumsi tinggi gula sering menggantikan makanan bernutrisi seperti susu, sayuran, atau kacang-kacangan yang kaya kalsium dan vitamin D.
Meskipun pH cola memang rendah dan mengandung asam fosfat, mengonsumsi sesekali tidak serta-merta merusak tulang. Namun, jika dikonsumsi secara rutin tanpa memperhatikan asupan nutrisi lain, risiko terhadap kesehatan tulang bisa meningkat.
Jadi, pernyataan bahwa cola “mengambil” kalsium dari tulang ada benarnya jika dikaitkan dengan pola konsumsi jangka panjang dan rendahnya asupan nutrisi pendukung.
Tips Agar Tulang Tetap Sehat
Agar tulang tetap sehat, terdapat beberapa cara mudah yang dapat diterapkan:
- Mengonsumsi makanan kaya kalsium seperti susu, keju, ikan, serta sayuran hijau, dan memenuhi asupan vitamin D melalui paparan sinar matahari atau suplemen jika dibutuhkan.
- Batasi konsumsi soda, terutama yang mengandung asam fosfat
- Lakukan aktivitas fisik seperti berjalan kaki, berlari, atau senam beban ringan
- Hindari merokok dan batasi konsumsi kafein serta alkohol
Baca Juga: Manfaat Vitamin D Bagi Pertumbuhan Anak: Mulai untuk Tulang, Hingga Suasana Hati yang Lebih Baik
Cola memang memiliki tingkat keasaman tinggi yang berpotensi memengaruhi kesehatan tulang, terutama jika dikonsumsi berlebihan dan tidak diimbangi dengan nutrisi yang memadai.
Meskipun tidak secara langsung “melarutkan” tulang, kandungan seperti asam fosfat dan kafein bisa memberi pengaruh jangka panjang terhadap kepadatan tulang. Maka dari itu, bijaklah dalam mengonsumsinya dan tetap prioritaskan pola hidup sehat.***