SURATDOKTER.com - Ketika berbicara tentang kesehatan mental, seringkali kita cenderung fokus pada intervensi medis atau terapi psikologis sebagai tindakah mencegah depresi.
Namun, ternyata kita juga tidak bisa mengabaikan bahwa makanan juga memiliki peran besar dalam menjaga kesehatan mental dan mencegah depresi.
Makanan yang Dapat Cegah Depresi Makin Parah
Berikut beberapa makanan yang dapat membantu mengurangi risiko dan mencegah depresi semakin parah, di antaranya:
1. Blueberry
Bluberry adalah sumber antioksidan yang kuat, dapat melindungi sel-sel otak dari kerusakan akibat stres oksidatif.
Beberapa penelitian juga telah menunjukkan bahwa mengonsumsi blueberry secara teratur dapat meningkatkan kognisi dan mood secara keseluruhan.
Baca Juga: Manfaat Buah Plum bagi Kesehatan, Dapat Mengurangi Berat Badan Hingga Mengatasi Insomnia
2. Cokelat hitam
Dark chocolate mengandung senyawa bernama flavonoid, yang telah terbukti memiliki efek positif pada mood dan kesehatan mental secara umum.
Selain itu, dark chocolate juga dapat merangsang produksi endorfin di otak, yang dapat meningkatkan rasa bahagia dan relaksasi sehingga dapat mengurangi atau mencegah depresi.
3. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan, seperti almond, kenari, dan kacang mete, kaya akan asam lemak omega-3, magnesium, dan zat besi, yang semuanya sangat penting untuk kesehatan otak dan menjaga agar mood tetap stabil.
Hasil.penelitian mengatakan mengonsumsi kacang-kacangan secara teratur dapat membantu mengurangi risiko depresi dan meningkatkan kesejahteraan mental.
4. Buah alpukat
Buah alpukat kaya akan lemak sehat, serat, dan antioksidan. Buah alpukat telah terbukti memiliki efek positif pada kesehatan mental.
Kandungan lemak sehatnya, terutama asam lemak omega-3, dapat membantu mengurangi peradangan di otak dan meningkatkan mood.
Selain itu, buah alpukat juga mengandung vitamin B6 dan folat, yang berperan penting dalam produksi neurotransmitter yang dapat mengatur suasana hati, seperti serotonin dan dopamin.
Baca Juga: Efek Dari Ketidakseimbangan Hormon Dopamin, Memicu Gangguan Mental dan Kesehatan?