Makanan yang Mendukung Perkembangan dan Kesehatan Otak Anak

SURATDOKTER.com - Pada masa pertumbuhan, otak anak mengalami perkembangan yang sangat pesat.

Banyak orang tua fokus pada stimulasi belajar, tetapi sering lupa bahwa apa yang dimakan anak memiliki peran besar dalam membentuk kemampuan berpikir, konsentrasi, dan daya ingat.

Tubuh membutuhkan bahan bakar terbaik, dan begitu juga otak. Makanan yang tepat dapat memberikan pengaruh positif pada proses belajar dan perkembangan kognitif anak.

1. Ikan Berlemak dan Sumber Omega-3

Asam lemak omega-3, terutama DHA, merupakan komponen penting dalam struktur sel otak. Anak yang rutin mengonsumsi makanan kaya omega-3 cenderung memiliki fokus lebih baik dan kemampuan memproses informasi dengan lebih cepat.

Beberapa pilihan makanan:

• Ikan salmon
• Ikan kembung
• Sarden
• Telur yang diperkaya DHA

Jika anak kurang suka ikan, alternatifnya bisa berasal dari biji chia, flaxseed, atau alpukat.

Baca Juga: Manfaat Musik untuk Kecerdasan Otak Anak, Boleh Dicoba Nih, Bund!

2. Telur sebagai Sumber Kolin dan Protein

Kolin adalah nutrisi yang membantu membentuk asetilkolin, salah satu neurotransmiter penting untuk daya ingat. Protein dalam telur juga membantu menjaga energi anak agar tetap stabil saat belajar atau beraktivitas.

Telur dapat disajikan dengan cara sederhana seperti telur rebus, dadar sayur, atau telur orak-arik yang dicampur dengan keju dan sayuran cincang.

3. Sayuran Berwarna Gelap dan Kaya Antioksidan

Otak membutuhkan perlindungan dari radikal bebas, dan antioksidan membantu menjaga sel-sel otak tetap sehat. Sayuran berwarna gelap menjadi salah satu sumber antioksidan terbaik.

Contohnya:

• Brokoli
• Bayam
• Kale
• Pokcoy

Sayuran ini mengandung vitamin K, lutein, dan folat yang mendukung kemampuan berpikir serta membantu melindungi jaringan otak.

4. Buah Beri untuk Daya Ingat dan Fokus

Baca Juga: Manfaat Black Garlic si Hitam Manis Penjaga Kesehatan Otak dan Tubuh

Buah beri seperti blueberry, stroberi, dan blackberry dikenal kaya antosianin. Zat ini berperan dalam meningkatkan kemampuan mengingat, menurunkan stres oksidatif, dan membantu komunikasi antar sel otak.