Minyak yang kotor ini tidak hanya memengaruhi rasa dan tekstur makanan, tetapi juga membuat makanan menyerap lebih banyak lemak jenuh yang sudah rusak.
Minyak yang telah melewati ambang batas penggunaannya tidak lagi stabil. Lemak tak jenuh yang seharusnya bermanfaat bagi tubuh, berubah menjadi lemak trans yang berbahaya.
Lemak trans telah lama dikaitkan dengan peningkatan kolesterol jahat (LDL) dan penurunan kolesterol baik (HDL), serta menjadi pemicu utama penyumbatan pembuluh darah dan penyakit jantung koroner.
Konsumsi makanan yang digoreng dengan minyak bekas bukan hanya soal rasa, tapi menyangkut kesehatan jangka panjang.
Dalam tubuh, senyawa hasil oksidasi dari minyak yang rusak dapat memicu stres oksidatif, yaitu kondisi ketidakseimbangan antara antioksidan dan radikal bebas.
Stres oksidatif diketahui menjadi salah satu faktor pendorong timbulnya berbagai penyakit degeneratif seperti kanker, diabetes tipe 2, dan Alzheimer.
Baca Juga: Manfaat Minyak Oregano Bagi Kesehatan, Efek Samping Hingga Cara Membuatnya Sendiri!
Penelitian juga menunjukkan bahwa penggunaan minyak goreng lebih dari tiga kali berhubungan dengan peningkatan risiko tekanan darah tinggi dan peradangan kronis.
Kandungan zat karsinogenik yang tinggi dalam minyak bekas juga menjadi ancaman nyata bagi kesehatan hati dan sistem kekebalan tubuh.
Batas Aman Penggunaan Minyak Goreng
Berdasarkan rekomendasi dari berbagai pakar gizi dan kesehatan, penggunaan minyak goreng sebaiknya dibatasi maksimal tiga kali pemakaian.
Bahkan, bila digunakan untuk menggoreng makanan yang mengandung banyak air, seperti tahu atau tempe, lebih baik minyak hanya digunakan satu atau dua kali saja. Pastikan untuk menyaring minyak setelah dipakai agar kotoran tidak ikut terurai saat dipanaskan kembali.
Namun demikian, menyaring saja tidak cukup untuk menghilangkan senyawa berbahaya yang telah terbentuk selama proses penggorengan.
Langkah terbaik adalah mengganti minyak secara rutin dan tidak menunggu hingga berubah warna atau bau.
Penggunaan minyak goreng yang sehat bukan hanya berdampak pada kualitas masakan, tetapi juga merupakan bentuk perlindungan terhadap kesehatan diri dan keluarga.
Artikel Terkait
Fakta di Balik Penyegelan Mie Gacoan Serpong: Benarkah Mengandung Minyak Babi?
Singgung Potensi Penyimpangan di Dapur MBG, Prabowo: Pakai Minyak Goreng yang Bersih
Menilik Ucapan Prabowo Larang Pakai Minyak Goreng Berulang Kali untuk MBG, Ternyata Ini Deretan Bahayanya untuk Kesehatan
Beredar Video Penyegelan Restoran Mie Gacoan, Isu Mengenai Pemakaian Minyak Babi Kembali Terjadi
Waspada! Jika Menemukan Makanan Dengan Ciri Ini, Mungkin Mengandung Minyak Babi