• Senin, 22 Desember 2025

Studi Mengungkapkan Bahwa Banyak Memakan Makanan Olahan Ternyata Tingkatkan Resiko Kematian Dini

Photo Author
- Selasa, 29 April 2025 | 23:08 WIB
Ilustrasi makanan olahan
Ilustrasi makanan olahan

Penelitian terbaru juga mencoba memperkirakan jumlah kematian yang mungkin bisa dicegah jika konsumsi makanan olahan tinggi dikurangi. Di Amerika Serikat, di mana hampir 55% pola makan berasal dari makanan jenis ini, diperkirakan lebih dari 120 ribu kematian dapat dicegah pada tahun 2017 jika makanan tersebut tidak dikonsumsi sama sekali.

Di negara seperti Brasil dan Kolombia, angka kematian yang bisa dihindari pun cukup signifikan, meskipun tingkat konsumsinya lebih rendah.

Meskipun belum dapat dibuktikan secara langsung bahwa makanan olahan menjadi penyebab utama kematian dini, hubungan yang berulang di berbagai studi dan negara menunjukkan bahwa pola makan ini patut diwaspadai.

Beberapa peneliti menyebutkan kemungkinan bahwa faktor lain seperti gaya hidup juga turut memengaruhi, namun konsistensi temuan membuat kekhawatiran terhadap makanan olahan tinggi tidak bisa diabaikan.

Oleh karena itu, langkah paling bijak adalah mulai menyeimbangkan pola makan dengan memperbanyak konsumsi makanan alami dan memasak sendiri di rumah.

Memahami komposisi bahan makanan serta membatasi konsumsi makanan kemasan bisa menjadi awal yang baik untuk menjaga kesehatan dalam jangka panjang.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: tia mardwi

Sumber: CNN

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Vitamin yang Menunjang Kesehatan Mata Anak

Minggu, 30 November 2025 | 22:30 WIB

7 Buah yang Membantu Menaikkan Berat Badan Secara Sehat!

Minggu, 28 September 2025 | 01:08 WIB

Terpopuler

X