Baca Juga: Apakah Makanan Pedas Berbahaya Bagi Asam Lambung? Ini Penjelasanya
Kecanduan Pedas: Saat Otak Ikut Tertawan
Mungkin terdengar aneh, tapi kecanduan makanan pedas adalah hal nyata. Banyak orang yang tanpa sadar mengalami kecanduan psikologis terhadap capsaicin. Ini bukan soal kebutuhan fisik, tapi hasrat emosional terhadap sensasi panas dan pedas.
Kecanduan ini bisa memicu pola makan yang tidak sehat, di mana seseorang terus-menerus menambah kadar kepedasan meskipun tubuhnya sudah memberi sinyal tidak nyaman. Seiring waktu, ini bisa menyebabkan:
1. Penurunan sensitivitas lidah terhadap rasa alami makanan
2. Gangguan sistem pencernaan yang berkepanjangan
3. Ketidakmampuan menikmati makanan tanpa rasa pedas
Dan saat seseorang memaksakan tubuhnya untuk tetap menerima pedas yang ekstrem, efek samping seperti diare, gangguan tidur, hingga dehidrasi bisa menjadi hal yang sering terjadi.
Efek Jangka Panjang yang Sering Diabaikan
Selain lambung dan otak, makan pedas dalam jangka panjang juga bisa berdampak pada:
1. Wasir (ambeien): Konsumsi cabai berlebihan dapat mengiritasi usus dan rektum, memperparah kondisi wasir atau bahkan memicunya dari awal.
2. Iritasi saluran cerna: Terlalu sering mengonsumsi makanan pedas bisa menyebabkan usus besar menjadi lebih sensitif, meningkatkan risiko diare kronis atau nyeri perut berulang.
3. Masalah kulit: Bagi sebagian orang, capsaicin juga bisa memicu peradangan kulit atau eksim akibat reaksi internal tubuh yang berlebihan.
4. Masalah tidur: Makan pedas terlalu malam bisa meningkatkan suhu tubuh dan membuat tidur menjadi lebih sulit, terutama jika disertai gangguan lambung.
Baca Juga: Sempat Viral di Tiktok Minuman Asam Pedas Segar Asin Kiamboy: Berikut Resepnya yang Bisa Dicoba!
Jadi, Haruskah Berhenti Makan Pedas?
Tidak harus berhenti total. Makan pedas bukan musuh, tapi perlu dikendalikan. Banyak studi justru menunjukkan manfaat cabai jika dikonsumsi dengan bijak, seperti meningkatkan metabolisme dan membantu menjaga berat badan. Kuncinya ada pada:
1. Porsi yang wajar: Batasi intensitas dan jumlah cabai dalam makanan. Tidak semua harus “level 5.”
Artikel Terkait
Kenapa Wanita Lebih Suka Makan Pedas? Ketahui Manfaat dan Dampaknya