SURATDOKTER.com - Air memegang peranan penting dalam menjaga kesehatan tubuh manusia. Setiap organ dan sel di dalam tubuh membutuhkan air agar dapat berfungsi dengan baik.
Namun, banyak orang belum memahami seberapa banyak cairan yang dibutuhkan tubuh setiap harinya. Kebutuhan ini bervariasi, tergantung pada beberapa faktor seperti usia, jenis kelamin, tingkat aktivitas, hingga kondisi lingkungan.
Pentingnya Air bagi Tubuh
Air berperan dalam hampir semua proses biologis tubuh. Salah satu fungsinya adalah menjaga kesehatan dan integritas setiap sel, serta membantu melancarkan aliran darah agar tetap cukup cair untuk mengalir melalui pembuluh darah.
Selain itu, air juga berperan dalam menghilangkan produk sampingan metabolisme tubuh, seperti kelebihan elektrolit dan urea, yang terbentuk dari pemrosesan protein dalam makanan.
Tak hanya itu, air membantu mengatur suhu tubuh melalui proses berkeringat, melembapkan selaput lendir di paru-paru dan mulut, serta melumasi sendi agar tetap lentur.
Bagi sistem pencernaan, air berperan penting dalam mencegah sembelit dan membantu proses pencernaan berjalan lancar. Bahkan, kulit pun membutuhkan air untuk menjaga kelembapan dan mempertahankan penampilannya.
Air juga berfungsi membawa nutrisi dan oksigen ke seluruh sel tubuh. Selain itu, dalam kondisi tertentu seperti kehamilan, air berperan sebagai peredam kejutan yang melindungi janin dalam kantung ketuban.
Begitu banyak fungsi vital yang melibatkan air, sehingga memastikan asupan cairan yang cukup menjadi hal yang sangat penting.
Sumber Cairan untuk Tubuh
Tubuh mendapatkan cairan tidak hanya dari air putih, tetapi juga dari makanan yang dikonsumsi.
Sebagian besar makanan, termasuk yang terlihat keras atau kering, ternyata mengandung air. Sekitar 20 persen dari total kebutuhan cairan tubuh bisa dipenuhi melalui makanan, terutama dari buah dan sayuran yang kaya air seperti semangka, timun, dan tomat.
Selain itu, proses pencernaan makanan juga menghasilkan sedikit air sebagai produk sampingan yang bisa digunakan tubuh.
Artikel Terkait
Hati-Hati Jika Kulit Terkena Air Jeruk Nipis di Siang Hari, Bisa Terkena Margarita Burn
Benarkah Air Beroksigen Lebih Menyehatkan Dibandingkan dengan Air Mineral Biasa? Ini Fakta dan Mitosnya!
Wanita 25 Tahun di Inggris Mengalami Urtikaria Aquagenik: Penyakit Langka Karena Alergi Air
Alergi Air Atau Aquagenic Urticaria: Gejala Hingga Penangannya
Bocah 6 Tahun Terjepit di Saluran Pembuangan Air Kolam Renang Hingga Tewas: Ini yang Orangtua Harus Tahu dan Siapkan Untuk Mengantisipasinya