Dengan cara ini, risiko keracunan dapat diminimalkan, dan kesegaran ikan dapat bertahan hingga 10 hari.
Baca Juga: Badan Gizi dan Istana Bantah Akan Menggunakan Susu Ikan Sebagai Alternatif Pengganti Susu
Selain itu, penting untuk memilih ikan tongkol yang segar. Ikan segar memiliki mata yang jernih, insang berwarna merah cerah, dan tubuh yang tidak berlendir.
Perhatikan saat ditekan, ikan yang memiliki daging segar akan kembali ke bentuk semula serta tidak meninggalkan bekas lekukan.
Hindari ikan yang berbau asam, amis, atau seperti amonia karena ini menandakan ikan sudah tidak layak konsumsi.
Gejala keracunan ikan tongkol biasanya muncul dalam beberapa jam setelah konsumsi. Gejalanya meliputi mual, muntah, sakit kepala, dan kram perut.
Meski sebagian besar kasus dapat sembuh dalam waktu tiga jam, beberapa orang mungkin mengalami ketidaknyamanan hingga beberapa hari.
Jika mengalami gejala keracunan tersebut, sebaiknya segera mendapatkan penanganan medis.
Baca Juga: Dikenal Kaya akan Omega-3, Ini Manfaat Lain Ikan Salmon bagi Kesehatan Tubuh
Meskipun klaim bahwa ekor ikan tongkol beracun tidak terbukti, konsumen tetap perlu waspada terhadap kebersihan dan penyimpanan ikan.
Memahami cara memilih, menyimpan, dan mengolah ikan tongkol dengan benar merupakan langkah penting untuk mencegah keracunan dan menjaga kesehatan keluarga.
Dengan langkah-langkah sederhana ini, ikan tongkol tetap dapat menjadi pilihan sumber protein yang aman dan sehat.***
Artikel Terkait
Rekomendasi Makanan Kaya Vitamin D Untuk Anak, Mulai dari Ikan hingga Bayam!
Turunkan Anggaran: Susu Ikan Disebut Akan Jadi Alternatif di Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran
Mengenal Apa Itu Susu Ikan di Program Makan Siang Prabowo-Gibran
Badan Gizi dan Istana Bantah Akan Menggunakan Susu Ikan Sebagai Alternatif Pengganti Susu
Mengenal Protein Baik Dalam Seafood: Berikut Kasta Ikan Lokal Menurut Gizinya!