Fitri mengingatkan bahwa meskipun memiliki banyak manfaat, susu yang berasal dari hewan laut ini juga memiliki potensi risiko alergi yang sama seperti susu sapi.
Maka dari itu, penting untuk memperhatikan riwayat alergi seseorang sebelum mengonsumsi susu satu ini.
Masyarakat masih kurang familiar dengan susu ikan dibandingkan dengan susu sapi yang sudah menjadi bagian dari keseharian.
Baca Juga: Update Kabar: Begini Kabar Pasien Pertama Penderita Mpox Claud 1b di Thailand
Susu sapi kaya akan protein, kalsium, dan vitamin B12, yang sangat penting untuk pertumbuhan anak-anak dan kesehatan tulang.
Di sisi lain, susu nabati lebih rendah lemak dan bebas laktosa, menjadikannya pilihan yang baik untuk mereka yang intoleran terhadap susu sapi.
Susu ikan, meskipun mengandung Omega-3, belum terlalu dikenal luas sebagai sumber susu alternatif.
Namun, program makan siang gratis yang didukung oleh pemerintah berpotensi mempopulerkan susu ikan sebagai alternatif yang lebih terjangkau bagi masyarakat.
Meski susu satu ini masih terbilang baru dalam program pangan nasional, kehadirannya menunjukkan potensi besar sebagai sumber protein alternatif di Indonesia.
Dengan kandungan nutrisi yang baik, susu ikan bisa menjadi solusi bagi masyarakat yang membutuhkan asupan protein hewani namun dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan susu sapi.
Kendati demikian, seperti halnya susu lainnya, penting untuk mempertimbangkan faktor alergi sebelum mengonsumsinya. ***
Artikel Terkait
Budaya Makan Siang Bersama di Sekolah di Jepang dan di Indonesia, Apa Bedanya?
Viral Pemerintah Lakukan Simulasi Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran, Berikut Rekomendasi Menu Santap Siang Tinggi Gizi untuk Anak
Turunkan Anggaran: Susu Ikan Disebut Akan Jadi Alternatif di Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran
Badan Gizi dan Istana Bantah Akan Menggunakan Susu Ikan Sebagai Alternatif Pengganti Susu