Update Kabar: Begini Kabar Pasien Pertama Penderita Mpox Claud 1b di Thailand

SuratDokter.com - Thailand menjadi sorotan sebagai negara pertama di Asia yang mengidentifikasi kasus varian Mpox Clade 1b, salah satu jenis cacar monyet yang lebih mematikan.

Dengan tingkat fatalitas lebih dari 10 persen, varian ini dianggap lebih berbahaya dibandingkan dengan Clade 2b, yang hanya mencatat angka kematian di bawah satu persen.

Namun, kabar baik datang dari Thailand, di mana pasien pertama dengan varian ini telah pulih sepenuhnya dan diperbolehkan pulang ke rumah.

Pasien Pertama Mpox Clade 1b di Thailand Pulih

Pasien tersebut adalah seorang pria Eropa berusia 66 tahun yang tiba di Bangkok pada 14 Agustus setelah melakukan perjalanan dari Afrika.

Baca Juga: UNICEF Buka Tender Vaksin Mpox atau Cacar Monyet untuk Penuhi Kebutuhan!

Sehari setelah kedatangannya, ia mengalami gejala dan langsung dirawat di rumah sakit pada tanggal 15 Agustus.

Berdasarkan hasil tes laboratorium, pasien dikonfirmasi terinfeksi Mpox Clade 1b. Setelah menjalani perawatan intensif, kondisi pasien tetap-angsur membaik.

Menurut Dr. Thongchai Keeratihatthayakorn, Direktur Jenderal Departemen Pengendalian Penyakit Thailand, lesi pada tubuh pasien telah mengering sepenuhnya, sehingga ia diperbolehkan untuk pulang pada Rabu (4/9).

“Lesi pasien telah mengering sepenuhnya, sehingga ia dapat ditarik dari rumah sakit dan kembali ke rumah,” ujar Dr. Thongchai dalam pernyataannya.

Pemantauan Kontak Dekat dan Pencegahan Penularan

Selain pasien tersebut, sebanyak 43 orang yang pernah berhubungan dekat dengannya telah diuji, dan hasilnya menunjukkan tidak ada infeksi lebih lanjut.

Ini menjadi pertanda positif bahwa tidak ada penyebaran lanjutan dari kasus pertama Mpox Clade 1b di Thailand.

Baca Juga: Antisipasi MPOX di Malaysia: Pemerintah Periksa 2.64Juta Wisatawan Dalam Waktu Kurang Dari 2 Minggu

“Kasus pertama mpox Clade 1b kini telah teratasi, tanpa penularan lebih lanjut ke orang lain,” tambah Dr. Thongchai.

Meski begitu, pihak otoritas kesehatan Thailand tetap mewaspadai dan terus mewaspadai potensi kasus baru, terutama yang berasal dari wilayah yang telah dinyatakan sebagai wabah oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).