Selain itu, isoflavon juga memiliki efek anti-inflamasi dan antioksidan, serta menghambat jalur apoptosis mitokondria, yang secara keseluruhan dapat meningkatkan fungsi kognitif seseorang.
Baca Juga: 7 Manfaat Baik dari Susu Almond dan Berikut Cara Mudah Membuatnya Sendiri di Rumah
2. Jadi Pilihan Susu Pengganti Susu Sapi
Bagi Anda yang tidak menyukai rasa susu sapi, menjalani pola makan vegetarian, atau mengalami alergi atau intoleransi laktosa, susu kedelai dapat menjadi pilihan alternatif yang baik.
Susu kedelai tidak mengandung laktosa dan protein pemicu reaksi alergi yang terdapat di dalam susu sapi.
Selain itu, susu kedelai juga bebas gluten, sehingga cocok dikonsumsi oleh orang yang memiliki alergi gluten atau penyakit celiac.
3. Meningkatkan Kesehatan Jantung
Menurut penelitian yang diterbitkan di Journal of Functional Foods, konsumsi susu kedelai dapat mendukung kesehatan sistem kardiovaskular.
Hal ini disebabkan oleh kandungan potasium dalam minuman tersebut, yang bermanfaat untuk menjaga tekanan darah dan denyut nadi tetap stabil.
4. Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Selain itu, susu kedelai juga memiliki kandungan fitokimia yang berperan sebagai anti-inflamasi, sehingga dapat membantu mengurangi risiko peradangan dalam tubuh.
Dengan begitu, konsumsi susu kedelai secara teratur dapat memberikan manfaat besar bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan.
5. Manjaga Kadar Kolesterol
Berdasarkan jurnal ilmiah yang berjudul "Pengaruh dua jenis susu kedelai dan susu sapi terhadap lipid plasma pada orang dewasa dengan hiperkolesterolemia: uji acak" yang diterbitkan dalam Journal of the American College of Nutrition, diketahui bahwa mengonsumsi susu kedelai dapat mengurangi kadar LDL (Low Density Lipoprotein).
Penelitian ini juga menjelaskan bahwa mengonsumsi 25 gram protein kedelai setiap hari melalui susu kedelai secara rutin dapat menyebabkan penurunan kolesterol jahat sebanyak 5 persen.
6. Mengatasi Gejala Menopause
Salah satu faktor yang menyebabkan wanita mengalami gejala menopause, seperti kelelahan, vagina kering, serta rasa panas dan berkeringat di malam hari, adalah berkurangnya produksi hormon estrogen seiring bertambahnya usia.
Untuk mengurangi gejala-gejala tersebut, Anda dapat mencoba mengonsumsi susu kedelai secara rutin.
Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa susu kedelai mengandung isoflavon yang memiliki sifat fitoestrogen, yang dapat membantu menjaga keseimbangan kadar hormon estrogen dalam tubuh.
Artikel Terkait
Benarkah Susu Kedelai Bisa Meningkatkan Kecerdasan Otak Bayi dalam Kandungan? Simak Manfaat dan Batas Konsumsinya!
Fakta menarik dan kandungan Gizi Susu Kedelai, yang Punya Manfaat Sama Pentingnya dengan Susu Sapi!
Perbedaan Susu Almond dan Susu Kedelai, Manakah yang Lebih Sehat? Simak Penjelasannya Disini!
6 Manfaat Yoga bagi Kesehatan Tubuh, Salah Satunya dapat Meningkatkan Kesehatan Jantung
Makanan Penambah Tinggi Badan Anak yang Wajib Diketahui Bunda