5 Manfaat Baik Dari Keju Mozzarella dan Cara Mudah Membuat Keju Mozzarella Sendiri di Rumah

SURATDOKTER.com - Keju merupakan makanan yang paling banyak digemari oleh masyarakat. Keju sendiri paling banyak digemari oleh orang Amerika, sehingga rata-rata konsumi keju per orang di sana adalah 17.4kilo pada tahun 2021 (YouGov America terhadap 8.815 orang.

Tiga jenis keju yang menjadi favorit dbanyak orang adalah keju chedar, keju Amerika, dan juga Mozarella.

Di Amerika sendiri keju mozzarella adalah keju yang paling banyak disukai, dengan rata-rata konsumsi tahunan per orang sebanyak 5.4kg (menurut departemen pertanian Amerika Serikat).

Keju Mozzarella adalah salah satu jenis keju yang biasanya dibuat dari susu kerbau atau susu sapi. Warna keju mozzarella adalah putih lembut, dan juga teksturnya akan bertambah keras seiringnya dengan usianya.

KejBaca Juga: Keju Selain Enak Juga Punya Manfaat Untuk Kesehatan Terutama Tulang Dan Gigi

Diketahui asal keju ini berasal dari Italia. Semakin banyak orang menyukai jenis keju ini karena teksturnya yang lembut, rasa yang ringan dan sedikit asam.

Bentuknya berserabut namun nenjadi halus saat meleleh sehingga cocok untuk ditambahkan pada salad atau pasta.

Ada beberapa jenis Mozarella, diantaranya Mozarella kerbau, mozarella segar, mozarella asap, bola mozarella, dan stick Mozarella.

Keju sendiri merupakan makanan padat nutrizi yang menawarkan berbagai manfaat untuk kesehatan, seperti membantu mengurangi resiko osteoporosis.

Banyak orang berpikir bahwa keju memiliki kalori yang tinggi, serta natrium yang juga tinggi, namun jika Anda melihat rincian kandungan nutrisi keju mozzarella mungkin akan berubah pikiran.

Menurut USDA, setiap 28gram keju mozzarella dari susu murni mengandung:

• 85 kalori,
• 1 gram karbohidrat,
• 0 gram serat,
• 6 gram protein,
• 6 gram lemak,
• 4 gram lemak jenuh,
• 138mg natrium,
• 143mg kalsium (10% nilai harian),
• 100mg fosfor (8% nilai harian),
• 0.8mg seng (7% nilai harian),

Jadi dalam 28gram keju mozzarella sudah menyediakan hampir sepertiga dari asupan harian makanan olahan susu yang disarankan pada rencana makan 2.000 kalori, menurut USDA MyPlatem.