- Kalori: 277 kcal
- Karbohidrat total: 75 gram
- Serat: 7 gram
- Protein: 2 gram
- Kalium: 15% DV
- Magnesium: 13% DV
- Tembaga: 40% DV
- Mangan: 13% DV
- Zat besi: 5% DV
- Vitamin B6: 15% DV
Buah kurma juga kaya akan antioksidan yang berkontribusi pada kesehatan tubuh.
- Banyak serat
Buah kurma mengandung 7 gram serat pada tiap 100 gram sajiannya. Artinya jumlah ini cukup tinggi untuk memenuhi kebutuhan serat harian.
Serat bermanfaat untuk kesehatan pencernaan karena bisa mencegah konstipasi.
Penelitian menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi 7 buah kurma per-hari selama 3 minggu telah mengalami peningkatan pada kelancaran sistem pencernaan mereka ketimbang orang yang tidak mengonsumsi buah kurma sama sekali.
Selain itu, serat pada buah kurma dapat mengontrol level gula dalam darah dan memiliki indeks glikemik yang rendah.
Baca Juga: Tips Kontrol Asam Lambung Selama Puasa, Nyaman Jalani Ramadan bagi Penderita Maag
- Dipenuhi antioksidan
Buah kurma ternyata memiliki antioksidan yang bisa menghidarkan kita dari penyakit-penyakit berbahaya.
Antioksidan diketahui dapat melawan radikal bebas yang bisa menyebabkan kerusakan pada sel-sel tubuh dan memicu berbagai macam penyakit.
Antioksidan dalam buah kurma di antaranya adalah:
- Flavonoid: Antioksidan satu ini dapat mengurangi inflamasi dan bisa mengurangi risiko diabetes. Bahkan antioksidan ini dapat menghindarkan kita dari Alzheimer dan jenis kanker tertentu.
- Karotenoid: Antioksidan karotenoid dapat mengurangi risiko terkena penyakit mata.
- Phenolic acid: Diketahui dengan kemampuan anti-inflamasinya, phenolic acid mampu mengurangi risiko terkena kanker dan penyakit jantung.
- Meningkatkan kesehatan otak
Penelitian menemukan bahwa buah kurma bisa menurunkan zat-zat yang menjadi penyebab terjadinya inflamasi pada otak, seperti interlukin 6 (IL-6) yang dikenal sebagai salah satu penyebab terjadinya Alzheimer.
Selain itu, buah kurma dapat mengurangi aktivitas protein amyloid beta yang bisa membentuk flak di otak.
Jika terdapat flak terkumpul pada otak, komunikasi sel otak akan terganggu dan bisa menyebabkan matinya sel-sel otak dan memicu Alzheimer.
Bahkan penellitian lain menemukan manfaat buah kurma yang bisa meningkatkan kemampuan belajar dan kapasitas memori seseorang.
- Bisa memperlancar proses melahirkan
Mengonsumsi buah kurma selama kehamilan bisa memperlancar proses melahirkan dan mempersingkat proses kelahiran.
Buah kurma mengandung tannin yang bisa membantu proses kontraksi dan kandungan gula alami pada buah kurma dapat memberikan energi yang diperlukan selama proses melahirkan.
Artikel Terkait
Penderita Diabetes Tak Bisa Menikmati Buah? Jangan Salah, Cukup Konsumsi 5 Buah Rendah Gula Ini!
Apakah Anda Penderita Diabetes? Konsumsilah 7 Buah Ini Untuk Mengatur Kadar Gula Darah Anda
Mitos atau Fakta? Rasa Manis Buah Picu Diabetes Tipe 2, Ini Jawabannya!
11 Pantangan Buah bagi Penderita Diabetes: Batasi Konsumsi untuk Kontrol Gula Darah
Manfaat Buah Zaitun untuk Ibu Hamil, Solusi untuk Mengurangi Stretch Mark