• Senin, 22 Desember 2025

Waspada Bahaya Mengonsumsi Makanan yang Dibakar, Picu Kanker Usus hingga Asam Lambung

Photo Author
- Jumat, 12 Januari 2024 | 19:14 WIB
Ilustrasi makanan yang dibakar (Pexels/Julia Filirovska)
Ilustrasi makanan yang dibakar (Pexels/Julia Filirovska)

Bahaya Mengonsumsi Makanan yang Dibakar

Mengutip dari laman resmi Kemenkes RI, berikut adalah risiko mengonsumsi makanan yang dibakar secara berlebihan, diantaranya:

1. Picu Kanker

Makanan yang diolah dengan cara dibakar dapat menjadi pemicu kanker, seperti kanker usus, pankreas, dan prostat.

Hal ini karena adanya reaksi kandungan protein pada ayam, ikan, dan daging saat terpapar suhu tinggi dari proses pembakaran.

Senyawa karsinogenik yang terbentuk dapat merusak komposisi DNA dalam gen manusia sehingga memicu perkembangan sel kanker.

Baca Juga: Identik dengan Perayaan, Berikut Tips Sehat Konsumsi Makanan yang Dibakar saat Malam Tahun Baru

Mengurangi pembentukan senyawa karsinogenik dapat dilakukan dengan merendam daging dalam bumbu marinasi alami terlebih dahulu serta hindari memasak dalam waktu lama pada suhu tinggi.

2. Kandungan Gizi Menghilang

Semua jenis daging mengandung protein yang penting bagi kesehatan tubuh sebagai sumber energi dan pemeliharaan jaringan.

Sayangnya, pengolahan daging dengan cara dibakar pada suhu tinggi dapat menghilangkan sebagian kandungan protein tersebut.

Solusinya adalah dengan membakar daging pada suhu rendah atau dengan api kecil dalam jangka waktu yang lama untuk memastikan seluruh bagian daging matang secara merata tanpa menghilangkan kandungan gizinya.

3. Picu Asam Lambung

Proses mencerna makanan yang dibakar dapat membuat kinerja lambung menjadi lebih berat sehingga meningkatkan risiko naiknya asam lambung.

Orang dengan masalah asam lambung dan maag sebaiknya tidak terlalu sering mengonsumsi makanan yang dibakar, karena hal tersebut dapat memperburuk kondisi kesehatannya.

4. Cacing Tertinggal dalam Daging

Proses memasak daging dengan cara dibakar rentan membuat daging tidak matang dengan sempurna dan berisiko cacing, larva, atau telur cacing masih hidup di dalamnya.

Membakar daging pada suhu rendah atau dengan api kecil dalam waktu yang cukup lama dapat membunuh parasit yang mungkin masih menempel.

5. Risiko Darah Tinggi atau Hipertensi

Mengonsumsi daging sapi, ayam, atau ikan yang diolah dengan dipanggang atau dibakar pada suhu tinggi dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, seperti yang ditemukan dalam penelitian yang disajikan oleh American Heart Association pada tahun 2018.

6. Picu Diabetes Mellitus Tipe 2

Proses pembakaran makanan dapat menghasilkan zat yang disebut advanced glycation end products (AGEs).

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Mahfida Ustadhatul Umma

Sumber: Kemenkes RI

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Vitamin yang Menunjang Kesehatan Mata Anak

Minggu, 30 November 2025 | 22:30 WIB

7 Buah yang Membantu Menaikkan Berat Badan Secara Sehat!

Minggu, 28 September 2025 | 01:08 WIB

Terpopuler

X