• Senin, 22 Desember 2025

Manfaat Probiotik dan Prebiotik untuk Ibu Hamil

Photo Author
- Kamis, 11 Januari 2024 | 15:14 WIB
Ilustrasi probiotik dan prebiotik (Freepik/freepik)
Ilustrasi probiotik dan prebiotik (Freepik/freepik)

Preeklamsia merupakan gangguan pada masa kehamilan, dengan gejala tekanan darah tinggi dan kebocoran protein pada urine

3.Mencegah gangguan pencernaan

Tidak sedikit ibu hamil sering mengalami masalah pencernaan seperti BAB tidak lancar (sembelit).

Bakteri baik dalam probiotik dapat merangsang organ pencernaan untuk  mengeluarkan feses lebih cepat sehingga pencernaan lancar.

4. Menurunkan kadar gula

Mengkonsumsi probiotik saat hamil juga dapat membantu menurunkan resiko diabetes gestasional, dimana ibu hamil beresiko menderita diabetes tipe 2.

5. Mencegah alergi pada janin

Probiotik juga dapat membantu mengurangi resiko bayi alergi ketika telah lahir.

6. Mengurangi gangguan kecemasan

Dilansir dari healthline, sebuah penelitian yang dilakukan Slykerman tahun 2017 membuktikan bahwa ibu yang mengkonsumsi probiotik selama hamil, cenderung memiliki angka depresi dan kecemasan yang rendah saat nifas.

Selain dalam bentuk suplemen, probiotik juga dapat diperoleh dari bebrapa olahan makanan diantaranya:

  • Youghurt
  • Kefir
  • Miso
  • Tempe dan tahu
  • Acar
  • Susu kedelai
  • Makanan fermentasi

Perbedaan Probiotik dan Prebiotik

Berbeda dengan Probiotik, prebiotik merupakan bentuk atau bahan makanan alami yang kaya akan serat dan bakteri baik dan bermanfaat untuk kesehatan. Prebiotik berguna untuk meningkatkan pertumbuhan bakteri baik dalam usus.

Prebiotik dapat ditemukan pada makanan secara alami, khususnya yang tinggi serat tidak mengandung karbohidrat komplek.

Baca Juga: Begini Cara Mengonsumsi Alpukat untuk Ibu Hamil, Benarkah Tidak Boleh Dicampur Susu Kental Manis atau Gula?

Contoh prebiotik 

Beberapa makanan yang kaya akan prebiotik antara lain:

1. Pisang

Serat pisang terbukti dapat mengurangi rasa kembung karena mengandung pati resisten yang cukup tinggi.

2. Apel

Buah apel mengandung Pektin, yang 50 % nya merupakan serat dan dapat memberikan makanan bakteri baik pada usus, dan menghambat pertumbuhan bakteri berbahaya. Apel juga terbukti dapat menurunkan kadar kolesterol dan resiko kanker.

3. Bawang-bawangan, khususnya bawang putih

Bawang- bawangan sangat kaya akan serat dan flavonoid, yang bersifat anti kanker dan mendukung pertumbuhan bakteri baik. Diketahui sebanyak 6 % dari total serat bawang putih merupakan prebiotic yang disebut fructooligosaccharides (FOS).

4. Kacang-kacangan

Kacang-kacangan dapat menumbuhkan lactobacillus lebih banyak dan melawan bakteri butuk dalam usus.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sofie

Sumber: Hasil Riset Tim SuratDokter

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Vitamin yang Menunjang Kesehatan Mata Anak

Minggu, 30 November 2025 | 22:30 WIB

7 Buah yang Membantu Menaikkan Berat Badan Secara Sehat!

Minggu, 28 September 2025 | 01:08 WIB

Terpopuler

X