Dianjurkan pula agar mengurangi asupan makanan dan minuman manis untuk mencegah peningkatan berat badan yang berlebihan. Selain itu juga untuk meminimalisir risiko diabetes pada ibu hamil.
3. Memenuhi kebutuhan mineral serta vitamin
Penting untuk ibu mengkonsumsi makanan yang mengandung berbagai vitamin dan mineral yang cukup seperti daging merah, dada ayam, susu, kentang, salmon, udang, dan banyak lainnya.
Setidaknya buah dan sayuran yang kaya akan vitamin C serta makanan tinggi vitamin A seperti wortel, bayam, dan labu.
4. Mengkonsumsi banyak air putih
Minum air putih tentu tidak hanya untuk mencukupi kebutuhan cairan dalam tubuh, namun juga untuk mencegah terjadinya dehidrasi.
Apabila ibu hamil mengalami diare atau sembelit, maka segera minum air putih sebanyak 8 – 10 gelas perhari.
Baca Juga: Bahaya Banget! Jangan Sampai Ibu Hamil Makan Sushi
5. Menghindari makanan dan minuman yang berbahaya
Minuman yang mengandung kafein seperti teh dan kopi, minuman bersoda, alcohol, makanan mentah, dan makanan pedas serta produk susu yang belum dipasteurisasi perlu dihindari oleh ibu hamil.
6. Rutin berolahraga
Kegiatan berolahraga tentunya sangat dianjurkan untuk dilakukan oleh ibu hamil. Olahraga dapat dilakukan selama 30 menit per harinya. Beberapa olahraga yang dapat dilakukan yaitu seperti berjalan kaki, berenang, yoga, squat, dan sepeda statis.
Namun penting untuk ibu hamil mengkonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter kandungan sebelum memulai olahraga agar dapat mengetahui olahraga apa yang sesuai dengan kondisi ibu hamil.
Diet saat hamil boleh dilakukan asal bukan melakukan diet khusus untuk menurunkan berat badan, sebab kenaikan berat badan yang terjadi selama kehamilan merupakan suatu kejadian yang sangat wajar.
Diet dapat dilakukan dengan menyesuaikan pola dan asupan makanan agar kebutuhan gizi ibu serta janin terpenuhi.
Selain itu, penting juga untuk selalu memperhatikan kenaikan berat badan disaat masa kehamilan agar berat badan tidak melewati taraf yang wajar.
Bila anda merasa mengalami kegemukan atau obesitas, maka segera konsultasikan kepada dokter agar dapat mengetahui bagaimana metode diet yang tepat dan aman sesuai dengan kondisi kehamilan.***
Artikel Terkait
Suami Siaga! Ini Cara Ampuh Hadapi Moodswing Ibu Hamil
Begini Cara Mengonsumsi Alpukat untuk Ibu Hamil, Benarkah Tidak Boleh Dicampur Susu Kental Manis atau Gula?
Usia Kandungan yang Baik untuk Memulai Jalan Pagi pada Ibu Hamil, Berikut Penjelasan Disertai Alasannya
Cara Mengatasi Diare pada Ibu Hamil Tanpa Membahayakan Kesehatan Janin
Manfaat Vaksinasi Influenza untuk Ibu Hamil