kesehatan

Mengapa Tidak Boleh Langsung Lari Setelah Makan? Begini Penjelasan Ilmiahnya

Kamis, 27 November 2025 | 03:52 WIB
Kalikiben

Waktu ini berbeda-beda tergantung jenis makanan, jumlahnya, dan kondisi tubuh seseorang, tetapi secara umum rentang 2 jam dianggap waktu aman sebelum mulai berlari.

Selama waktu ini, lambung sudah tidak terlalu penuh, sehingga guncangan saat berlari tidak menimbulkan tekanan sebesar ketika pencernaan baru dimulai.

Selain itu, tubuh dapat mengalihkan aliran darah dari saluran cerna ke otot-otot kaki dan tubuh bagian bawah secara lebih optimal.

Apa yang Bisa Terjadi Jika Dipaksakan?

Olahraga dengan perut penuh dapat memicu beberapa keluhan yang cukup mengganggu, seperti:

  • Kram perut yang muncul mendadak ketika tubuh mengalami konflik antara pencernaan dan pergerakan intens.
  • Refluks asam, ketika isi lambung terdorong kembali ke kerongkongan dan menyebabkan sensasi panas.
  • Mual atau muntah, akibat pencernaan yang terganggu oleh guncangan kuat.
  • Sesak dan sulit bernapas, karena tekanan pada diafragma semakin besar.

Pada sebagian kasus, keluhan ini cukup ekstrem hingga memaksa seseorang berhenti berlari atau bahkan berbaring karena tidak kuat dengan rasa tidak nyaman yang muncul.

Baca Juga: Cara Menghilangkan Perut Buncit Secara Alami dan Aman

Bagaimana Jika Tetap Ingin Berolahraga?

Jika seseorang benar-benar ingin berolahraga setelah makan, pilihan aktivitas yang lebih ringan seperti berjalan santai dapat menjadi alternatif.

Gerakan yang stabil dan tidak terlalu menghentak membantu pencernaan tanpa memberi beban besar pada lambung. Setelah 1–2 jam, barulah aktivitas seperti lari, skipping, atau olahraga intens lainnya menjadi lebih aman dilakukan.

Selain itu, memperhatikan jenis makanan juga berpengaruh. Makanan berat yang kaya lemak membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna dibanding makanan ringan tinggi karbohidrat atau protein sederhana.

Karena itu, jika seseorang tahu akan berolahraga, memilih porsi kecil yang mudah dicerna bisa membantu mengurangi risiko keluhan perut.

 Baca Juga: Kurus tapi Perut Buncit, Apakah Itu Tanda Cacingan?

Gaya hidup aktif memang baik, namun memahami ritme tubuh jauh lebih penting. Banyak orang memaksakan diri tanpa mengerti bahwa tubuh bekerja berdasarkan urutan.

Pencernaan dan lari adalah dua kegiatan besar yang tidak cocok dikerjakan bersamaan. Dengan memberi waktu pada tubuh untuk menyelesaikan satu tugas sebelum lanjut ke tugas berikutnya, manfaat olahraga bisa dirasakan tanpa rasa tidak nyaman atau gangguan kesehatan.

Jika seseorang mulai merasakan gejala tidak normal setelah berlari usai makan, langkah paling aman adalah berhenti dan memberi tubuh waktu untuk beristirahat.

Halaman:

Tags

Terkini

Vitamin yang Menunjang Kesehatan Mata Anak

Minggu, 30 November 2025 | 22:30 WIB