Jika setelah tertusuk muncul gejala seperti kemerahan berlebih, bengkak, nyeri, atau keluar nanah, maka luka tersebut perlu dibersihkan dan diperiksa oleh tenaga medis.
Dalam kasus yang jarang, partikel grafit yang terlalu dalam bisa menyebabkan reaksi inflamasi ringan atau granuloma — yaitu benjolan kecil akibat reaksi tubuh terhadap benda asing.
Jika hal ini terjadi, dokter kulit biasanya bisa mengangkat partikel grafit dengan prosedur minor seperti eksisi kecil atau laser dermatologis.
Namun jika hanya berupa titik hitam tanpa keluhan, bekas ini tidak menimbulkan gangguan kesehatan sama sekali. Ia hanya bersifat kosmetik — semacam “tato alami” yang terjadi secara tidak sengaja.
Bisakah Noda Grafit Dihilangkan?
Menghilangkan bekas hitam akibat grafit sepenuhnya memang sulit, tetapi bukan tidak mungkin. Beberapa opsi yang bisa dilakukan antara lain:
1. Prosedur laser dermatologi, yang bekerja menghancurkan partikel karbon di lapisan kulit dalam.
2. Eksisi minor, yaitu tindakan bedah kecil untuk mengangkat bagian kulit yang mengandung grafit, biasanya untuk noda kecil di area tangan atau lengan.
3. Peeling kimia ringan atau dermabrasi, dapat membantu jika partikel berada di lapisan kulit yang tidak terlalu dalam.
Meski demikian, sebagian besar kasus tidak memerlukan perawatan karena tidak berbahaya dan tidak menimbulkan rasa sakit.
Baca Juga: Bekas Luka Menganggu? Ini Cara Ampuh Menghilangkan Bekas Luka
Tertusuk pensil memang tampak seperti kejadian kecil di masa sekolah, tetapi bekas hitamnya bisa bertahan puluhan tahun karena partikel grafit tertanam di lapisan dermis kulit.
Secara medis, bekas ini mirip dengan tato mini yang terbentuk secara tidak sengaja — tidak berbahaya, tetapi menetap.
Jadi, jika Anda masih memiliki titik hitam di tangan atau jari yang sudah ada sejak SD, kemungkinan besar itu adalah “tato alami” dari masa kecil Anda.***