SURATDOKTER.com - Banyak orang mengira karbol dan pembersih lantai adalah produk yang sama. Keduanya memang dipakai untuk menjaga kebersihan rumah, namun ternyata memiliki fungsi, bahan aktif, dan kegunaan yang berbeda.
Menyamakan keduanya bisa membuat hasil pembersihan kurang efektif, bahkan berisiko jika tidak sesuai kebutuhan ruangan.
Baca Juga: Rahasia di Balik Noda Kuning di Saluran WC: Bakteri atau Jamur?
Pembersih Lantai: Fokus pada Kebersihan Ringan dan Aroma Segar
Pembersih lantai dirancang untuk membersihkan kotoran sehari-hari. Kandungan utamanya adalah surfaktan, yaitu zat yang membantu mengangkat debu, minyak, atau noda membandel. Selain itu, produk ini biasanya ditambahkan pewangi sehingga ruangan terasa lebih segar setelah dipakai.
Banyak pembersih lantai di pasaran hadir dengan berbagai pilihan aroma, mulai dari lemon, lavender, hingga wangi bunga. Harum yang ditinggalkan cenderung lembut, sehingga cocok digunakan di seluruh ruangan rumah seperti ruang tamu, kamar tidur, hingga dapur.
Secara sederhana, pembersih lantai lebih menekankan pada fungsi estetika dan kenyamanan, yaitu membuat lantai terlihat bersih dan ruangan harum. Tidak heran jika produk ini menjadi pilihan utama untuk kebutuhan harian.
Karbol: Desinfektan Kuat untuk Area Lembap
Berbeda dengan pembersih lantai biasa, karbol memiliki bahan aktif desinfektan yang lebih kuat, misalnya fenol atau pine oil. Zat tersebut bekerja membunuh bakteri, jamur, hingga kuman penyebab bau.
Karena itu, karbol banyak digunakan di area yang berisiko tinggi terhadap kuman, seperti kamar mandi, tempat cuci piring, hingga kandang hewan peliharaan.
Karbol juga memiliki aroma yang khas—tajam dan menusuk, sering kali berupa wangi pinus atau sereh. Walau tidak seharum pembersih lantai biasa, justru karakter aromanya membantu menetralkan bau tak sedap di area lembap.
Penggunaan karbol biasanya tidak dilakukan setiap hari di seluruh ruangan, melainkan lebih ditujukan untuk desinfeksi intensif atau mengatasi bau yang membandel.
Baca Juga: Kanebo di Dapur: Kecil Namun Berisiko Jika Tak Dirawat dengan Benar
Perbedaan Utama: Fungsi dan Kegunaan