Kanebo di Dapur: Kecil Namun Berisiko Jika Tak Dirawat dengan Benar

SURATDOKTER.com - Di dapur, alat kebersihan seperti kanebo (lap sintetis) sering digunakan untuk mengelap permukaan meja, kompor, hingga peralatan makan yang basah.

Meskipun terlihat sepele, kanebo bisa menjadi sumber kuman dan penyakit bila tidak dirawat dengan baik. Kebersihan alat ini sangat penting karena langsung bersentuhan dengan permukaan yang digunakan untuk menyiapkan makanan.

Lalu, kapan waktu yang ideal untuk mencuci kanebo? Seberapa sering harus diganti? Dan bagaimana cara membersihkannya dengan benar?

Baca Juga: Jamur Di Kamar Mandi Ternyata Bisa Bikin Asma: Begini Cara Membersihkannya!

Kapan Waktu Ideal untuk Mencuci Kanebo?

Kanebo yang digunakan di dapur idealnya dicuci setiap kali selesai dipakai, apalagi jika digunakan untuk mengelap sisa makanan atau cairan dari daging dan sayuran mentah.

Jangan biarkan kanebo dibiarkan dalam keadaan lembap dan terlipat karena bisa menjadi tempat tumbuhnya bakteri dan jamur. 

Jika memungkinkan, cucilah dan keringkan di area yang mendapat paparan sinar matahari secara langsung agar pakaian benar-benar kering dan tidak menjadi tempat berkembangnya mikroorganisme.

Berapa Lama Kanebo Harus Diganti?

Meskipun kanebo tampak masih bisa digunakan, tetap ada masa pakainya. Idealnya, kanebo diganti setiap 2 hingga 3 bulan sekali, tergantung intensitas pemakaian.

Jika mulai berbau tidak sedap, berubah warna, atau terasa licin saat dipegang, itu tanda bahwa kanebo sudah terlalu banyak menyerap kotoran dan mikroba, dan sudah saatnya diganti.

Baca Juga: Hindari Hal-hal Ini untuk Menjaga Alat Dapur Tetap Layak Pakai!

Cara Mencuci Kanebo yang Benar

Membersihkan kanebo bukan sekadar membilas dengan air. Berikut langkah-langkah yang lebih efektif:

• Langsung bilas setelah digunakan – Hindari membiarkan kotoran menempel terlalu lama agar tidak mengeras.

• Pilih sabun antiseptik atau detergen lembut – Bersihkan dengan cara digosok perlahan untuk mengangkat sisa minyak dan makanan.

• Rendam dengan air hangat atau panas – Merendam selama beberapa menit dalam air bersuhu tinggi dapat membantu membasmi kuman yang tertinggal.