• Senin, 22 Desember 2025

Jamur Di Kamar Mandi Ternyata Bisa Bikin Asma: Begini Cara Membersihkannya!

Photo Author
- Kamis, 26 September 2024 | 12:25 WIB
Jamur di kamar mandi ternyata bisa bikin asma
Jamur di kamar mandi ternyata bisa bikin asma

SuratDokter.com - Kamar mandi yang kotor dengan noda bercak cokelat atau hijau di sudut-sudut bukanlah pemandangan yang asing.

Sering kali, itu adalah tanda bahwa jamur dan lumut telah tumbuh subur di area tersebut. Kondisi ini umum terjadi karena kamar mandi adalah lingkungan yang lembap dan basah, tempat yang ideal bagi jamur dan lumut untuk berkembang biak.

Jika tidak segera ditangani, selain merusak estetika, jamur dan lumut ini juga bisa menimbulkan berbagai masalah kesehatan, termasuk gangguan pernapasan seperti asma.

Jamur dan lumut yang tumbuh di kamar mandi tidak hanya sekadar mengotori, namun juga dapat menyebabkan alergi dan iritasi pada sistem pernapasan.

Baca Juga: Sering Masuk Kamar Mandi, Ketonggeng Hidup di Mana? Berikut Penjelasan dan Cara Mengendalikannya

Beberapa jenis jamur yang sering ditemukan di kamar mandi, seperti Aspergillus, Cladosporium, Penicillium, dan Stachybotrys (yang juga dikenal sebagai jamur hitam), dapat memicu reaksi alergi yang serius bagi sebagian orang, terutama mereka yang memiliki riwayat asma atau masalah paru-paru lainnya.

Paparan spora jamur ini dapat menyebabkan gejala seperti hidung tersumbat, batuk, hingga sesak napas.

Jamur hitam (Stachybotrys), yang sering kali berwarna gelap hingga hampir hitam, merupakan salah satu jenis jamur yang paling berbahaya.

Meskipun tidak selalu terlihat, jamur hitam bisa menyebabkan gangguan kesehatan yang lebih serius dibandingkan jamur lainnya. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kebersihan kamar mandi agar tidak menjadi sarang bagi pertumbuhan jamur ini.

Jamur dan lumut yang tumbuh di kamar mandi memang mengganggu penampilan, namun dampaknya lebih jauh dari sekadar estetika.

Spora jamur dapat dengan mudah terbawa udara dan masuk ke dalam sistem pernapasan kita. Jika terhirup dalam jumlah besar, spora ini bisa memicu reaksi alergi, seperti mata merah, bersin-bersin, hingga gangguan asma.

Orang dengan riwayat penyakit paru-paru seperti PPOK (Penyakit Paru Obstruktif Kronik) juga lebih rentan terhadap iritasi yang disebabkan oleh jamur.

Baca Juga: Kenali Jenis Jamur Kulit dan Penyakit yang Ditimbulkan, Berikut Langkah Pencegahan Infeksi

Penelitian juga menunjukkan bahwa paparan jamur dalam jangka panjang bisa memperburuk kondisi kesehatan, terutama bagi anak-anak, lansia, dan mereka yang memiliki sistem imun lemah.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tia mardwi

Sumber: Hasil Riset Tim SuratDokter

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Vitamin yang Menunjang Kesehatan Mata Anak

Minggu, 30 November 2025 | 22:30 WIB

Terpopuler

X