• Senin, 22 Desember 2025

Mengenal KB Implan, Pilihan Kontrasepsi Efektif hingga 3 Tahun

Photo Author
- Sabtu, 13 September 2025 | 15:01 WIB
Kb implan
Kb implan

SURATDOKTER.com - KB implan merupakan salah satu metode kontrasepsi jangka panjang yang populer di kalangan perempuan. Bentuknya berupa batang kecil korek api yang dimasukkan di bawah kulit lengan bagian atas.

Alat ini berfungsi melepaskan hormon progestin secara perlahan ke dalam tubuh untuk mencegah kehamilan. Dengan ukurannya yang kecil dan cara kerja yang hampir tidak terasa, KB implan menjadi pilihan praktis bagi banyak perempuan yang ingin menunda kehamilan.

Baca Juga: Cerdas Memilih KB: 10 Jenis Alat Kontrasepsi Beserta Resikonya!

Cara Kerja KB Implan

Setelah dipasang, implan akan melepaskan hormon yang berfungsi menekan ovulasi atau pelepasan sel telur. Selain itu, hormon ini juga mengentalkan lendir di leher rahim sehingga menyulitkan sperma untuk mencapai sel telur. Kombinasi dua mekanisme ini membuat kehamilan dapat dicegah secara efektif hingga 3 tahun.

Proses Pemasangan dan Keamanan

Pemasangan KB implan dilakukan oleh tenaga medis terlatih dengan prosedur yang relatif singkat. Dokter atau bidan akan membuat sayatan kecil di kulit lengan, kemudian memasukkan implan menggunakan alat khusus.

Proses ini biasanya hanya memakan waktu beberapa menit dan dilakukan dengan anestesi lokal, sehingga rasa nyeri bisa diminimalisir. Setelah pemasangan, sebagian besar perempuan dapat langsung beraktivitas seperti biasa.

Keamanan KB implan telah teruji melalui berbagai penelitian medis. Efektivitasnya bahkan mencapai lebih dari 99%, menjadikannya salah satu metode kontrasepsi paling andal.

Kelebihan KB Implan

Banyak perempuan memilih KB implan karena sifatnya yang praktis. Tidak perlu mengingat minum pil setiap hari atau datang ke klinik untuk suntik rutin.

Alat ini bekerja otomatis setelah dipasang, sehingga lebih mengurangi risiko lupa. Selain itu, implan dapat dicabut kapan saja apabila perempuan ingin kembali merencanakan kehamilan.

Efek samping yang ditimbulkan umumnya ringan, seperti perubahan pola menstruasi atau flek ringan.

Namun, kondisi ini biasanya akan membaik setelah tubuh menyesuaikan diri dengan hormon yang dilepaskan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Afida Rafi

Sumber: WHO, bkkbn, Mayo Clinic

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Vitamin yang Menunjang Kesehatan Mata Anak

Minggu, 30 November 2025 | 22:30 WIB

Terpopuler

X